BAITULLAH.CO.ID – Seperti yang kita ketahui Isra’Mi’raj adalah perjalanan Rasulullah SAW yang diperintah oleh Allah SWT untuk memerintahkan shalat kepada umatnya. Peristiwa ini dijelaskan dalam Al-Quran dan Hadits.
Berikut dalil yang menjelaskan tentang peristiwa Isra’Mi’raj dalam Quran surat Al-Isra ayat 1 :
سُبْحَٰنَ ٱلَّذِىٓ أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِۦ لَيْلًا مِّنَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ إِلَى ٱلْمَسْجِدِ ٱلْأَقْصَا ٱلَّذِى بَٰرَكْنَا حَوْلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنْ ءَايَٰتِنَآ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ
Artinya: "Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
Baca Juga :
Segala Hajat Dikabulkan, Berikut Doa Isra’Mi’raj Malam 27 RajabDalam ayat diatas disebutkan ada dua tempat yaitu Masjidil Haram dan Masjidil Aqsha. Apakah hanya dua tempat ini saja yang disinggahi oleh Rasulullah dalam perjalanan Isra’Mi’rajnya?
Berikut Tempat Singgah Rasulullah SAW saat Isra’Mi’raj
1. Masjidil Haram
Masjdil Haram adalah masjid terbesar pertama di Dunia, terletak di Kota Makkah, Arab Saudi. Di dalam Masjidil Haram ini terdapat ka’bah yang menjadi arah kibat seluruh umat muslim. Dan masjid ini juga menjadi salah satu tempat singgah Rasulullah SAW ketika perjalanan Isra’Mi’raj
2. Bukit Thursina
Bukit Thursina adalah bukit saat Nabi Musa As menerima wahyu dari Allah SWT, dan hampir semua ahli tasfir sepakt bahwa Bukit Thursina yang berada di wilayah Mesir yang lokasinya berada di Gunung Munajah, di sisi Gunung Musa sebagaimana disebutkan dalam Surat at-Tin ayat 1-3.
3. Bethlehem
Bethlehem (Baitullahmi) merupakan kota yang berada di wilayah Palestina. Disebut juga dengan kota budaya dan wisata, khususnya wisata Rohani. Kota ini telah diduduki manusia sejak 3.000 tahun sebelum Masehi. Orang-orang yang pertama kali menduduki kota ini disebut dengan penduduk Kanaan
4. Baitul Maqdis
Baitul Maqdis (Masjidil Aqsha) yang seperti kita ketahui berada di Kota Yerusalem (Al-Quds) memiliki Sejarah yang sangat penting bagi umat Islam. selain menjadi tempat singgah Rasulullah SAW dalam perjalanan Isra’Mi’raj, Sejarah terpentingnya Masjidil Aqsha ini pernah menjadi arah kiblat Shalat umat Islam sebelum kiblat dipindahkan ke arah Ka’bah.
Dalam kitab Tafsir al-Munir karya Imam An-Nawawi Al-Bantani disesbutkan bahwa posisi Masjidil Aqsha tegak lurus dengan jalan menuju pintu langit, sehingga tidak ada hambatan. Dari sinilah Rasulullah SAW melakukan Miraj yakni perjalanan menembus langit ketujuh.
Melasir detikhikmah (8/2/2024) langit ketujuh ini bahkan tidak bisa dilampaui oleh malaikat Jibril. Langit ketujuh ini disebut dengan Sidratul untaha dan Mustawa.
Di tempat ini, Nabi Muhammad SAW menerima perintah dari Allah SWT untuk menjalankan shalat sebanyak 50 waktu dalam sehari semalam. Tetapi setiap Rasulullah turun dari langit dan bertemu dengan Nabi Musa, beliau selalu meminta pengurangan jumlah waktu shalat karena waktu itu terlalu besar untuk umat Rasulullah. Hingg pada akhirnya, Rasulullah SAW memohon keringanan kepada Allah SWT menjadi shalat 5 waktu yang merupakan ibadah wajib bagi umat muslim.
Baca Juga :
Mukjizat Unta Betina yang Lahir dari Batu, Berikut Kisah Nabi Saleh AsSetelah menerima wahyu dari Allah SWT, perjalanan pulang Rasulullah SAW dari Isra’Mi’raj dimulai dari langit ke tujuh menuju Baitul Maqdis, kemudian Rasulullah kembali ke Kota Makkah. Peristiwa Isra’Mi’raj terjadi pada malam 27 Rajab tahun 10 kenabian.
