Arab Saudi Memperbarui Warisan Sejarah Islam, Revitalisasi Situs di Makkah dan Madinah
BAITULLAH.CO.ID – Dalam upaya untuk melestarikan dan memperbarui warisan sejarah Islam, Kerajaan Arab Saudi telah melakukan revitalisasi terhadap sejumlah situs bersejarah di Makkah dan Madinah. Menteri Haji dan Umrah, Tawfiq F Al Rabiah, mengungkapkan hal ini saat berkunjung ke Indonesia.
Baca Juga:
Kisah Nabi Yunus: Mukjizat dalam Perut Paus
Menurutnya, revitalisasi dilakukan secara bertahap dan melibatkan peningkatan infrastruktur serta penambahan situs yang akan direvitalisasi. Meskipun masih dalam proses, upaya ini menargetkan pemulihan penuh keagungan situs-situs tersebut.
Salah satu fokus utama dari revitalisasi ini adalah situs-situs yang mengabadikan sirah atau perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW. Tawfiq mengajak seluruh jemaah umrah dan ziarah ke Arab Saudi untuk mengunjungi situs-situs ini, karena mereka memiliki relevansi yang besar dengan perjalanan hidup Nabi.
"Kami mengimbau kepada seluruh jemaah umrah maupun yang ziarah ke Kerajaan Arab Saudi untuk mengunjungi situs-situs tersebut," ujar dia.
"Karena terkait dengan perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW," lanjutnya lagi.
Selain itu, Tawfiq juga mencatat upaya kerajaan dalam mempermudah proses penerbitan visa dan kedatangan jemaah umrah. Tahun ini, jumlah jemaah umrah Indonesia yang tiba di Arab Saudi telah mencapai lebih dari 1,2 juta orang, menunjukkan minat yang terus meningkat dalam menjalankan ibadah umrah.
Baca Juga:
Prioritas yang Harus Didoakan Selama Wukuf di ArafahDalam rangka memperdalam kerjasama, Tawfiq juga mengadakan diskusi tertutup dengan Menteri Agama Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, serta pertemuan dengan pemilik travel haji dan umrah di Indonesia. Ini adalah langkah konkret dalam memastikan bahwa pembaruan dan pelayanan yang diberikan kepada para jemaah terus berkembang sesuai dengan kebutuhan mereka.
