Imbauan Penting untuk Jemaah Haji, Jaga Kesehatan Kaki dan Siapkan Diri Menghadapi Cuaca Ekstrem di Madinah
BAITULLAH.CO.ID – Madinah, sebuah tempat yang penuh makna bagi jemaah haji, namun juga menyimpan tantangan tersendiri terutama terkait dengan kondisi cuaca yang panas. Dalam upaya menjaga kesehatan dan kenyamanan jemaah, Kasi Lansia, Disabilitas, dan PKP3JH, dr. Leksmana Arry Chandra, memberikan imbauan penting.
Baca Juga:
Kisah Nabi Isa dan Mukjizat Ketika Seorang Bayi Bicara
Dia menekankan bahwa berjalan tanpa alas kaki di pelataran Masjid Nabawi dapat meningkatkan risiko kaki melepuh, terutama di bawah suhu panas yang mencapai 40 derajat Celsius. Dokter Leks juga mengingatkan agar jemaah selalu membawa sandal dan menyimpannya dalam plastik untuk menghindari kehilangan.
"Jika jemaah berjalan tanpa alas kaki di pelataran yang panas, sangat berisiko kakinya melepuh," ungkapnya saat di Madinah, dikutip dari laman Kementerian Agama (Kemenag) RI, Senin (13/5/2024).
Lebih lanjut, tim PKP3JH siap memberikan bantuan medis dan perawatan di sektor hotel jemaah serta di sekitar Masjid Nabawi dan Masjidil Haram. Mereka juga menyediakan kursi roda dan sandal bagi jemaah yang membutuhkan.
"Cuaca diperkirakan akan semakin panas jelang puncak haji, bisa mencapai 48-50 derajat Celsius," ujarnya.
Dalam menghadapi cuaca yang semakin panas menjelang puncak haji, Dokter Leks menyarankan agar jemaah menghindari paparan langsung matahari dan rajin minum air putih untuk mencegah heat stroke. Bagi jemaah dengan riwayat gangguan pernafasan, disarankan untuk membawa obat-obatan yang diperlukan dan berkonsultasi dengan petugas kesehatan kloter jika diperlukan penanganan medis. Dengan persiapan yang matang dan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan, diharapkan perjalanan ibadah haji jemaah dapat berjalan lancar dan penuh berkah.
