BAITULLAH.CO.ID – Ada beberapa tempat di mana Allah SWT akan mengabulkan doa-doa hamba-Nya selama ibadah haji. Selain di Rhaudah di Masjid Nabawi, Madinah, dan Multazam di antara Hajar Aswad dan Pintu Ka'bah di Makkah, salah satu momen paling istimewa adalah saat wukuf di Arafah, terutama pada 9 Zhulhijah.
Baca Juga:
Pemahaman Bacaan Salat bagi Makmum dalam Salat Berjamaah
"Saat wukuf adalah momen yang sering disebut sebagai 'golden time' untuk berdoa, yaitu dari zuhur hingga magrib, sesuai contoh dari Rasulullah SAW. Berzikir dan berdoalah pada waktu itu, karena semua malaikat bersaksi dan mengaminkan doa-doa para jemaah," kata Ustaz Muhammad Hafizd
Ustaz Hafizd, alumnus UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, menyarankan agar para jemaah menyingkirkan urusan duniawi dan fokus pada hal-hal yang berhubungan dengan akhirat selama momen tersebut. "Rasulullah SAW, meskipun telah dijamin bebas dari dosa dan menjadi ahli surga, tetap berdoa dengan khusyuk. Kita yang masih penuh dosa seharusnya tidak menyia-nyiakan kesempatan ini," tambahnya.
Meskipun Allah SWT telah berjanji untuk mengabulkan doa-doa hamba-Nya, cara dan waktu pengabulannya adalah rahasia Allah SWT. Ustaz Hafizd mengibaratkan doa di sana seperti memesan makanan atau barang secara online. "Apa yang kita pesan pasti akan sampai, tetapi kecepatan pengirimannya tergantung pada jumlah antrean dan kondisi lalu lintas," ujarnya dengan tersenyum.
Baca Juga:
Mengirimkan Doa Perlindungan untuk Para Calon Jamaah HajiIa juga mengingatkan para jemaah haji untuk tidak berprasangka buruk kepada Allah SWT. Lebih baik jika kita selalu membangun niat dan harapan untuk dapat beribadah haji dengan khusyuk. "Lakukan yang terbaik dan bertekad untuk memabrurkan haji. Jangan suuzon kepada Allah SWT," tegasnya.
