BAITULLAH.CO.ID – Bagi jemaah haji Indonesia yang baru saja tiba di Makkah, baik dari perjalanan dari Madinah maupun dari tanah air, ada imbauan penting dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah, sebelum melaksanakan umrah wajib, lebih baik beristirahat di hotel terlebih dahulu. Imbauan ini datang dari Kepala Daker Makkah, Khalilurrahman, dengan tujuan utama menjaga kesehatan jemaah dan menghindari kerumunan di Masjidil Haram.
Baca Juga:
Kisah Nabi Isa yang Menerima Kitab Injil
Pemilihan waktu untuk melaksanakan umrah wajib juga telah ditetapkan. Bagi jemaah yang tiba di hotel Makkah antara pukul 06.00 hingga 17.00 Waktu Arab Saudi (WAS), disarankan untuk melaksanakan umrah pada pukul 22.00 WAS. Sedangkan bagi yang tiba antara pukul 18.00 hingga 05.00 WAS, disarankan untuk melaksanakan umrah pada pukul 09.00 WAS.
Penetapan waktu ini dilakukan agar jemaah memiliki cukup waktu untuk istirahat sebelum memulai ibadah umrah wajib. Menurut Khalilurrahman, tidak perlu terburu-buru melaksanakan umrah wajib begitu tiba di Makkah. Yang penting, pastikan kondisi fisik sudah prima dan siap untuk menjalani ibadah tersebut.
Selain itu, pemilihan jam pelaksanaan umrah juga bertujuan untuk menghindari jemaah dari kondisi cuaca yang cukup ekstrem di Makkah. Suhu udara di kota tersebut bisa mencapai 42 hingga 43 derajat Celsius, bahkan diperkirakan akan mencapai 50 derajat Celsius saat puncak musim haji. Oleh karena itu, menjalankan ibadah di jam yang lebih sejuk adalah langkah yang bijaksana.
Khalilurrahman juga menekankan bahwa imbauan ini harus diikuti oleh seluruh petugas dan jemaah haji Indonesia. Bagi petugas kloter dan petugas sektor, dia meminta agar mereka membantu mengawasi agar imbauan ini dipatuhi. Keamanan dan kesejahteraan jemaah harus menjadi prioritas utama bagi semua pihak terlibat.
Baca Juga:
Kenali Petugas Pendorong Kursi Roda dan Skuter Resmi di Makkah
