BAITULLAH.CO.ID – Nabi Muhammad SAW, yang dianggap sebagai utusan terakhir dalam ajaran Islam, dikenal karena berbagai mukjizatnya yang menakjubkan. Salah satu dari mukjizat tersebut adalah kemampuannya mengalirkan air dari jemari tangannya, sebuah peristiwa yang menggambarkan keajaiban dan keistimewaan beliau.
Baca Juga:
Saudi Berlakukan Sanksi Tegas bagi Pelaku Haji Tanpa Izin
Mukjizat merupakan tanda kebesaran Allah SWT yang diberikan kepada para nabi sebagai bukti kebenaran ajaran mereka. Nabi Muhammad juga tidak terkecuali dari menerima mukjizat, yang sebagian besar memang ditujukan untuk membuktikan kebenaran risalahnya kepada umat manusia.
Peristiwa mengalirkan air dari jemari tangannya terjadi dalam berbagai laporan yang ditemukan dalam literatur hadis, yang merupakan catatan tentang ucapan, tindakan, dan persetujuan Nabi Muhammad. Salah satu hadis yang paling terkenal tentang mukjizat ini adalah yang ditemukan dalam kitab hadis Shahih Bukhari dan Muslim.
Dalam salah satu riwayat hadis tersebut, dikisahkan bahwa pada suatu kesempatan, dalam perjalanan bersama para sahabatnya, Nabi Muhammad SAW merasa haus. Beliau kemudian meminta air kepada para sahabatnya, tetapi tidak ada yang membawa air kecuali seorang anak kecil yang hanya memiliki sedikit air dalam wadahnya. Nabi Muhammad kemudian menyuruh anak itu membawanya kepadanya. Setelah itu, beliau meletakkan tangannya di dalam wadah tersebut, lalu air mulai mengalir dari antara jemari-jemari tangannya yang terbuka, hingga wadah itu penuh.
Kejadian ini menjadi bukti kemuliaan dan keistimewaan Nabi Muhammad, sekaligus menjadi salah satu momen penting yang memberikan keyakinan kepada para sahabatnya akan kenabian beliau. Air yang tiba-tiba mengalir dari jemari Nabi Muhammad, meskipun wadahnya hanya berisi sedikit, merupakan tanda keajaiban yang memperkuat iman mereka pada risalah Islam.
Baca Juga:
Mengungkap Kisah Mukjizat Nabi Muhammad SAW dan Mukjizat Memecah BulanMukjizat ini juga mengandung pesan penting bagi umat Islam, yaitu bahwa Allah SWT memiliki kuasa atas segala sesuatu, termasuk atas air dan segala yang diciptakannya. Keajaiban ini juga mengingatkan kita akan pentingnya berserah diri kepada-Nya dan percaya bahwa segala sesuatu adalah mungkin dengan kehendak-Nya.
Selain memberikan pesan spiritual, peristiwa ini juga mencerminkan kepedulian Nabi Muhammad terhadap umatnya. Meskipun beliau adalah seorang nabi yang mendapat wahyu langsung dari Allah SWT, beliau tetap memperhatikan kebutuhan fisik dan kesejahteraan umatnya. Kisah mengalirkan air dari jemari tangannya menjadi salah satu bukti konkret tentang kebenaran risalah Islam dan keistimewaan Nabi Muhammad sebagai utusan Allah SWT.
