Ancaman Terhadap Orang yang Lalai dalam Salat, Tertulis Dalam Al-Qur'an dan Hadits
BAITULLAH.CO.ID – Salat, sebagai salah satu rukun Islam, memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim. Namun, dalam praktiknya, ada tantangan besar terkait keikhlasan dan konsentrasi saat melaksanakan salat. Al-Qur'an dan Hadits memberikan ancaman serius bagi mereka yang lalai dalam salat. Salat yang diwajibkan ini adalah salat lima waktu yang terdiri dari Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Dalil perintah salat dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadits. Allah SWT berfirman dalam surah An Nisa' ayat 103,
اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا...
Artinya: "...Sesungguhnya salat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin."
Apa yang Dimaksud dengan Lalai Mendirikan Salat?
Lalai dalam salat berarti tidak memenuhi kewajiban salat dengan penuh perhatian, baik itu karena tidak melaksanakan salat pada waktunya, atau karena kurangnya konsentrasi dan kekhusyukan selama salat.
Ancaman bagi orang yang lalai mendirikan salat dijelaskan dalam surah Al Ma'un ayat 4-7. Allah SWT berfirman,
فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَۙ ٤ الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَۙ ٥ الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاۤءُوْنَۙ ٦ وَيَمْنَعُوْنَ الْمَاعُوْنَ
Artinya: "Celakalah orang-orang yang melaksanakan salat, (yaitu) yang lalai terhadap salatnya, yang berbuat riya, dan enggan (memberi) bantuan."
Ayat ini menunjukkan bahwa Allah memberikan kecelakaan bagi orang-orang yang lalai dalam salat, yaitu mereka yang tidak menjaga salat dengan baik dan konsisten. Lalai di sini menunjukkan sikap yang tidak serius terhadap kewajiban salat.
Hadits Nabi Muhammad SAW juga memberikan peringatan serius terhadap orang-orang yang lalai dalam salat:
Barangsiapa yang mengabaikan salat, maka dia akan mendapatkan kesulitan di dunia dan akhirat." (HR. Ibn Majah)
Hadits ini menjelaskan bahwa mengabaikan salat akan berdampak buruk pada kehidupan dunia dan akhirat seseorang.
Balasan bagi mereka adalah neraka Jahanam. Dalam riwayat Ath-Thabrani terdapat hadits dari Ibnu Abbas RA dari Nabi Muhammad SAW yang bersabda,
"Sesungguhnya di neraka Jahannam terdapat satu lembah, di mana Jahanam itu selalu berlindung dari lembah tersebut setiap hari sampai empat ratus kali. Lembah tersebut disediakan untuk orang-orang yang riya' dari umat Muhammad, bagi orang yang membawa Kitabullah dan orang yang bersedekah bukan karena Allah, juga bagi orang yang beribadah haji ke Baitullah serta bagi orang yang keluar dari jalan Allah."
Baca Juga:
Tanda-Tanda Amal Ibadah Diterima oleh Allah SWT, Pernah Merasakannya?Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk memastikan salat yang dilaksanakan dengan penuh perhatian dan kekhusyukan sesuai dengan ajaran Islam. Dengan memahami ancaman dan pengertian lalai dalam salat, diharapkan setiap Muslim dapat lebih menjaga kualitas salat mereka dan memperbaiki hubungan mereka dengan Allah.
