BAITULLAH.CO.ID – Maulid Nabi Muhammad adalah perayaan penting dalam kalender Islam yang dirayakan setiap tahun untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW merupakan nabi terkahir yang diutus oleh Allah SWT dan tidak ada Nabi lagi setelah Nabi Muhammad SAW, hal ini dijelaskan dalam Al-Quran surah Al Azhab ayat 40, Allah berfirman,
Baca Juga:
Saudi Rencanakan Kereta Gantung ke Gua Hira, Beroperasi pada Tahun 2025
مَا كَانَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَالِكُمْ وَلٰكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَاتَمَ النَّبِيّٖنَۗ وَكَانَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا ࣖ ٤٠
Artinya: "Muhammad itu bukanlah bapak dari seseorang di antara kamu, melainkan dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."
Tanggal Kelahiran Nabi Muhammad
Nabi Muhammad SAW lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal, bulan ketiga dalam kalender Hijriyah. Namun, beberapa ulama dan sejarawan Islam juga menyebutkan bahwa ada perbedaan pandangan mengenai tanggal pastinya.
Menurut buku-buku Islam klasik, seperti Ar-Raheeq Al-Makhtum karya Safi-ur-Rahman al-Mubarakpuri, dan As-Sirah An-Nabawiyyah karya Ibnu Hisyam, ada berbagai pendapat mengenai tanggal kelahiran Nabi. Sebagian besar ulama sepakat bahwa Nabi lahir pada bulan Rabiul Awal, tetapi tanggal spesifiknya berbeda antara 8, 9, dan 12. Meskipun begitu, tanggal 12 Rabiul Awal menjadi yang paling umum dirayakan sebagai Maulid Nabi.
Hadits-hadits yang berhubungan dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW tidak memberikan rincian khusus mengenai tanggal lahirnya. Namun, terdapat beberapa hadits yang membahas keistimewaan bulan Rabiul Awal. Dalam hadits riwayat Anas bin Malik, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Aku adalah hasil do'a ayahku Ibrahim dan kabar gembira dari Isa. Aku dilahirkan pada hari Senin, dan hari itu aku mengajarkan bahwa hari Senin adalah hari kelahiran dan hari aku diutus." (Hadits riwayat Muslim)
Al-Qur'an tidak menyebutkan Maulid Nabi atau tanggal kelahirannya secara spesifik. Namun, Al-Qur'an mengajarkan pentingnya menghormati Nabi Muhammad. Dalam Surah Al-Ahzab ayat 56, Allah menyuruh umat Islam untuk bershalawat dan memberikan salam kepada Nabi.
