BAITULLAH.CO.ID – Siksa kubur atau azab kubur adalah salah satu bagian dari kehidupan setelah mati yang dijelaskan dalam ajaran Islam. Sebelum menuju surga dan neraka, manusia akan menghadapi nikmat dan siksa dalam kubur. Jika Dalam Al-Qur'an dan hadits, ada beberapa macam siksa kubur yang disebutkan.

Baca Juga: Kubah Hijau di Masjid Nabawi, Begini Kisahnya!

Allah SWT menegaskan adanya siksa kubur di alam kubur, melalui surah Al-Hajj ayat 77,

وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيْهَاۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِ ٧

Artinya: "Sesungguhnya kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya dan sesungguhnya Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur."

 

Siksa kubur diperuntukan bagi orang-orang yang tidak melakukan kebaikan, orang zalim, orang-orang munafik dan orang-orang kafir. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al-An'am ayat 93:

وَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرٰى عَلَى اللّٰهِ كَذِبًا اَوْ قَالَ اُوْحِيَ اِلَيَّ وَلَمْ يُوْحَ اِلَيْهِ شَيْءٌ وَّمَنْ قَالَ سَاُنْزِلُ مِثْلَ مَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ ۗوَلَوْ تَرٰٓى اِذِ الظّٰلِمُوْنَ فِيْ غَمَرٰتِ الْمَوْتِ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ بَاسِطُوْٓا اَيْدِيْهِمْۚ اَخْرِجُوْٓا اَنْفُسَكُمْۗ اَلْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ الْهُوْنِ بِمَا كُنْتُمْ تَقُوْلُوْنَ عَلَى اللّٰهِ غَيْرَ الْحَقِّ وَكُنْتُمْ عَنْ اٰيٰتِهٖ تَسْتَكْبِرُوْنَ ٩٣

Artinya: "Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah atau yang berkata, "Telah diwahyukan kepadaku," padahal tidak diwahyukan sesuatu pun kepadanya dan orang yang berkata, "Aku akan mendatangkan seperti yang diturunkan Allah." Seandainya saja engkau melihat pada waktu orang-orang zalim itu (berada) dalam kesakitan sakaratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya (sembari berkata), "Keluarkanlah nyawamu!" Pada hari ini kamu akan dibalas dengan azab yang sangat menghinakan karena kamu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya."

 

Dalam buku Mengintip Alam Gaib karya Aep Saepulloh Darusmanwiati, dijelaskan bahwa alam kubur merupakan tempat di mana berbagai macam siksa dapat terjadi bagi mereka yang dianggap layak menerimanya. Berikut adalah lima macam siksa kubur yang diuraikan dalam buku tersebut:

 

Salah satu bentuk siksa kubur yang digambarkan dalam buku ini adalah munculnya 99 ekor ular berbisa dalam kubur seseorang. Ular-ular tersebut akan melilit seluruh tubuh dan menggigit dengan penuh racun, menyebabkan penderitaan yang terus-menerus sampai hari kiamat. Siksa ini adalah akibat dari bahaya dan kepedihan yang diterima oleh mereka yang tidak membayar zakat atau melakukan perbuatan dosa besar lainnya.

 

Siksa kubur lainnya adalah dibukanya pintu neraka Jahanam di alam kubur. Ketika pintu ini dibuka, asap dan panas dari neraka Jahanam akan masuk ke dalam kubur, menyebabkan rasa sakit yang sangat hebat. Penderitaan ini adalah gambaran dari api neraka yang dirasakan bahkan sebelum hari kiamat tiba, menambah kesedihan dan derita bagi orang yang disiksa.

 

Dalam siksa kubur ini, seorang malaikat yang sangat kuat akan memukul antara dua telinga seseorang dengan gada dari besi. Kekuatan pukulan ini sangat dahsyat, sehingga teriakan penderitaan orang tersebut terdengar oleh seluruh makhluk selain manusia dan jin. Ini merupakan bentuk hukuman bagi mereka yang telah melakukan pelanggaran berat atau tidak taat pada perintah Allah.

 

Siksa kubur juga dapat berupa kuburan yang menghimpit dengan sangat keras. Dalam kondisi ini, kuburan akan menghimpit tubuh orang yang disiksa hingga seluruh tulangnya remuk.

 

Selain menghimpit, siksa kubur juga dapat berupa kuburan yang menyempit secara terus-menerus. Kuburan akan semakin menyempit dari waktu ke waktu, menambah penderitaan bagi orang yang disiksa hingga hari kiamat tiba. Siksa ini menggambarkan kesulitan dan kepadatan yang tidak kunjung berakhir bagi mereka yang mengalami hukuman di alam kubur.

 

Untuk melindungi diri dari siksa kubur, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa, sebagaimana Rasulullah SAW mengajarkan muslim untuk membaca doa berikut agar terhindar dari siksa kubur.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari terjangkiti sifat lemah (tidak mampu), malas, penakut, pikun (renta), dan bakhil (pelit). Dan aku juga berlindung pula kepada-Mu dari siksa kubur, dan fitnah kehidupan maupun kematian."

Baca Juga: Bagaimana Aib Dalam Pandangan Islam? Berikut Doa agar Dilindungi dari Aib

 

Dengan memahami jenis-jenis siksa kubur dan berusaha menjalani hidup sesuai dengan ajaran Islam, umat Muslim diharapkan dapat melakukan amalan baik agar terhindar dari siksa kubur. Dan senantiasa membaca doa dijauhkan dari siksa kubur sebagaimana yang telah dianjurkan oleh Rasulullah SAW.