Baitullah.co.id – Minggu (21/5/2023) Pihak berwenang Arab Saudi menyetujui nama proyek perluasan area Tawaf atau Mataf disekitaran Ka'bah, Masjidil Haram disebut dengan Proyek Portico.

Kepala Kepresidenan untuk urusan Dua Masjid Suci, Sheikh Abdul Rahman Al Sudais, beliau mengatakan Serambi Saudi memiliki area yang jauh lebih luas dibandingkan sebelumnya. Ia juga menjelaskan Serambi Saudi meliputi proyek perluasan area Tawaf di belakang Serambi Abbasiyah dan halaman sekitar ka’bah.

Baca Juga : Ketahui Dahulu Sebelum Ibadah Umroh! Berikut Penjelasan Rukun Umroh

“Raja Abdul Aziz, pendiri Arab Saudi Modern, memerintahkan perluasan Masjidil Haram untuk menampung lebih banyak jumlah jemaah, dan karenanya, pekerjaan perluasan dimulai pada periode Raja Saud 1955” kata Al Sudais, menurut Saudi Gazette, Minggu (21/5)

“Saudi Portico menyediakan ruang yang pasti lebih luas bagi Jemaah dan Jemaah sesuai dengan standar teknik yang berkualitas tinggi dan akurat,” tambahnya Al Sudais

Ungkap Al Sudais lagi “ Juga dibedakan dengan tersedianya semua layanan teknis, hingga sistem tata suara dan pencahayaan, yang berkontribusi dalam menciptakan suasana spiritual yang sangat dibutuhkan oleh para Jemaah Haji.”

Bangunan ini akan terdiri dari empat lantai yakni lantai dasar, lantai satu, mezzanine, lantai dua, dan atap. Dan memiliki kapasitas untuk menapung 287.000 jemaah dan 107.000 jemaah yang melakukan Tawaf (keliling ka’bah) per jam.