BAITULLAH.CO.ID – Dalam konteks Islam, durhaka kepada orang tua adalah salah satu dosa besar yang ditekankan dalam Al-Qur'an dan hadits. Namun, penting untuk memahami bahwa istilah "durhaka" juga dapat dipahami dalam berbagai nuansa, termasuk pertanyaan tentang apakah ada orang tua yang berbuat salah atau tidak menjalankan tanggung jawab mereka. Dalam Islam, durhaka tidak hanya berlaku dari anak kepada orang tua, tetapi orang tua juga bisa durhaka kepada sang anak. Salah satu ayat yang menegaskan pentingnya menghormati orang tua adalah:
???????? ??????? ?????? ???????????? ??????? ???????? ?????????????????? ?????????? ? ?????? ??????????? ??????? ????????? ???????????? ???? ?????????? ????? ????? ????????? ????? ????? ????????????? ????? ???????? ??????? ???????? ????????? ??????? ??????? ???????? ???? ??????????? ????? ?????? ???????????? ????? ??????????? ????????
Artinya: "Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada kedua orang tua. Jika salah satu di antara keduanya atau kedua-duanya mencapai usia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah' dan janganlah kamu membentak keduanya dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan doakanlah mereka dengan mengatakan, 'Ya Tuhanku, kasihanilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku ketika kecil.'" (Q.S Surah Al-Isra (17:23-24))
Baca Juga:
Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia 2024, BPS Sangat Memuaskan di 88,20Ayat ini menunjukkan betapa pentingnya perbuatan baik kepada orang tua, terutama saat mereka sudah tua. Namun, hal ini tidak serta-merta menutup kemungkinan bahwa orang tua bisa bersikap salah.
Durhaka kepada orang tua berarti mengabaikan, melawan, atau tidak menghormati orang tua. Islam mengajarkan untuk berbuat baik kepada orang tua, menghormati mereka, dan merawat mereka, terutama ketika mereka sudah lanjut usia. Sebaliknya, ada juga pertanyaan mengenai perilaku orang tua yang mungkin tidak baik atau tidak adil terhadap anak-anak mereka.
Dalam kajiannya yang disiarkan di YouTube Al-Bahjah TV berjudul "Azab bagi Orang Tua yang Durhaka kepada Anaknya," Buya Yahya menjelaskan bahwa orang tua yang gagal memenuhi kewajibannya dianggap durhaka terhadap anak-anak mereka. Ia menekankan bahwa tidak hanya anak yang diharapkan untuk berbakti, tetapi orang tua juga memiliki tanggung jawab untuk berbakti kepada anak.
"Durhaka yang dilakukan orang tua terhadap anak bisa bervariasi. Ini bukan hanya soal fisik, tetapi juga mencakup kesalahan dalam memberikan pendidikan, memilih pasangan yang tidak baik, dan memberikan nama yang tidak layak," jelas Buya Yahya, seperti yang dikutip pada Senin (23/9/2024). Bersumber dari, DetikHikmah telah memperoleh izin untuk mengutip kajian Buya Yahya dari tim medianya.
