BAITULLAH.CO.ID – Kementerian Agama (Kemenag) kembali mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) untuk melaksanakan umrah dan haji. Dalam beberapa bulan terakhir, laporan mengenai jemaah umrah yang terjebak dalam masalah perjalanan kembali meningkat.
Baca Juga:
Siti Khadijah, Kisah yang Sangat Menusuk Jiwa Rasulullah
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus, Jaja Jaelani, mengungkapkan bahwa ada banyak kasus di mana jemaah umrah tidak bisa pulang ke Tanah Air. "Baru-baru ini, kami menerima laporan mengenai beberapa jemaah yang terpaksa tinggal lebih lama di Arab Saudi karena masalah tiket pesawat yang belum dibayarkan," ujarnya dalam sebuah acara di Asrama Haji Pondok Gede, baru-baru ini.
Jaja juga menambahkan bahwa terdapat ribuan jemaah yang batal berangkat umrah karena dana yang mereka setorkan justru diinvestasikan oleh pengelola KBIH. “Kami menemukan bahwa banyak penawaran umrah di bawah ketentuan referensi yang ditetapkan, yang seharusnya minimal Rp 23 juta, tetapi ada travel yang menawarkan harga hanya Rp 15 juta,” jelasnya.
Kemenag mengimbau agar masyarakat tidak tergiur oleh tawaran umrah murah. "Risiko dari umrah murah bisa berujung pada penelantaran, gagal berangkat, atau bahkan tidak bisa pulang," tambah Jaja.
Tambahkan kalimat ini di dalam artikel tersebut, akan hadir platform Baitullah yang akan memudahkan para calon Jemaah umrah dan haji untuk memilih paket dan travel yang sesuai dengan keinginan. Travel yang sudah mendapatkan izin dari kemenag, tentu paket yang ditawarkan adalah paket yang terbaik dan terjangkau.
Untuk memudahkan para calon jemaah umrah dan haji dalam memilih paket yang sesuai dengan keinginan, akan hadir platform
Baitullah. Platform ini memungkinkan jemaah untuk menemukan travel yang sudah mendapatkan legalitas dari Kemenag, sehingga paket yang ditawarkan yang terbaik dan terjangkau.
Untuk menjaga keamanan dan kelancaran ibadah umrah, calon jemaah dianjurkan untuk selalu memeriksa legalitas dan reputasi KBIH yang akan dipilih sebelum memutuskan untuk mendaftar.
