BAITULLAH.CO.ID – Haid adalah hal yang alami bagi setiap wanita, dan meskipun ini adalah proses biologis yang normal, banyak wanita yang mengalami ketidaknyamanan dan nyeri saat menstruasi. Haid sendiri secara istilah syar’i adalah keluarnya darah secara alamiah pada Perempuan, bukan karena ada sebab dan terjadi pada waktu tertentu yang biasanya terjadi selama satu bulan sekali. Atau haid adalah kondisi yang menunjukkan kenormalan organ reproduksi seorang wanita.
Baca Juga:
Sejarah Al Ula, Kota yang Disebut Terkutuk dan Dihindari Nabi Muhammad
Hari pertama haid seringkali menjadi waktu yang paling sulit bagi banyak wanita. Nyeri perut, kram, dan perubahan mood adalah beberapa gejala yang umum. Dalam Islam, ada banyak cara untuk meredakan nyeri haid, baik secara fisik maupun spiritual. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengamalkan doa.
Doa Hari Pertama Haid
Dilansir dari Detikhikmah, dalam pandangan Islam, haid adalah salah satu bentuk nikmat dari Allah SWT. Aisyah RA menjelaskan dalam Durratun Nasihin fil wa'zi wal Israr karya Osman Kubuwi bahwa haid bisa menjadi kifarat, atau tebusan, bagi dosa-dosa yang telah lalu.
Dalam salah satu riwayat, Aisyah RA menyatakan bahwa setiap wanita yang mengalami haid, haidnya tersebut dapat menghapus dosa-dosa yang telah diperbuat. "Tidak ada seorang perempuan pun yang kedatangan haid, melainkan haidnya itu menghapuskan dosa-dosa yang telah lalu," ungkapnya. Ini menandakan bahwa meskipun haid mungkin terasa tidak nyaman, ada hikmah di baliknya yang menguatkan iman.
Aisyah RA juga menekankan pentingnya berdoa di hari pertama haid. Doa yang dibaca dapat menjadi penolong dari api neraka dan membantu dalam melewati titian shiratal mustaqim. Salah satu doa yang dapat dibaca adalah:
الْحَمْدُللهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ
Alhamdulillah ala kulli halin wa astaghfurullaha min kulli dzanbin
Artinya: "Segala puji bagi Allah atas segala perkara, dan aku memohon ampun kepada-Mu atas segenap dosa."
Dengan melafalkan doa ini, seorang wanita dapat merasakan ketenangan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Aisyah RA juga menjelaskan bahwa wanita haid yang senantiasa berzikir kepada Allah SWT akan memperoleh pahala yang luar biasa. "Ia mendapatkan pahala di setiap hari dan malamnya, seperti pahala empat puluh orang mati syahid, manakala ia berzikir kepada Allah SWT di dalam masa haidnya." Ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga keimanan dan ibadah meski dalam kondisi yang tidak nyaman.
Doa untuk Meredakan Nyeri
Selain berdoa dan berzikir, ada doa khusus yang dapat dibaca untuk meredakan nyeri saat haid. Dalam buku Keutamaan Doa & Dzikir oleh M. Khalilurrahman Al Mahfani, terdapat doa yang dianjurkan untuk dibaca di hari pertama haid:
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبْ الْبَاسَ اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
Artinya: "Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit dan sembuhkanlah. Engkau adalah Pemberi kesembuhan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan sakit." (HR Bukhari)
.jpg)