Lupa Jumlah Rakaat Salat, Pilih Rakaat yang Banyak atau sedikit? Saat Sujud Sahwi
BAITULLAH.CO.ID – Kita sebagai manusia, sering kali gagal atau bahkan kehilangan konsentrasi saat sedang melaksanakan salat. Dengan kelalaian tersebut mengakibatkan kita lupa dengan jumlah rakaat salat yang sedang dikerjakan. Seperti yang kita ketahui, bahwasannya salat itu harus dilakukan dengan khusyu dan fokus. Apa yang harus dilakukan ketika lupa rakaat dalam salat? Bisa digantikan dengan sujud sahwi.
Baca Juga:
Jemaah, Yuk Pakai Pelindung Kaki Saat Ibadah Umrah!
Sujud sahwi merupakan sujud yang dilakukan oleh seorang muslim ketika terjadi kesalahan dalam melaksanakan salat. Berikut kondisi yang bisa digantikan oleh sujud sahwi yaitu, ketika seseorang menambah rakaat, mengurangi, bahkan merasa ragu saat melaksanakan salatnya, baik fardhu maupun sunnah.
Jika seseorang ragu tentang jumlah rakaat yang telah dikerjakan, apakah rakaatnya sudah tiga atau empat rakaat, mayoritas ulama dari madzhab Maliki, Syafi'i, dan Hanbali menyarankan untuk mengambil jumlah yang lebih sedikit. Misalnya, jika ragu antara rakaat kedua atau ketiga, maka anggaplah masih di rakaat kedua, dan lakukan sujud sahwi setelah shalat.
Dijelaskan dalam hadits yang berbunyi,
“Setelah Rasulullah SAW menyempurnakan salatnya, beliau sujud dua kali. Ketika itu beliau bertakbir setiap akan sujud dalam posisi duduk. Beliau lakukan sujud sahwi sebelum salam.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Cara Mengerjakan dan Doa Sujud Sahwi
Pengerjaan sujud sahwi, yaitu dengan melakukan dua kali sujud di akhir salat, baik sebelum maupun sesudah salam. Sebelum sujud, dianjurkan untuk mengucapkan takbir "Allahu akbar", dan juga saat bangkit dari sujud.
Terkait doa yang dibaca saat sujud sahwi, terdapat dua versi. Dalam mazhab Imam Syafi'i, doa yang dianjurkan adalah:
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو
Artinya: Maha Suci Dzat yang tidak tidur dan tidak lupa.
Sementara itu, mazhab lain menganjurkan doa yang biasa dibaca saat sujud, yaitu:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
.jpg)
