Kisah Menyentuh Akhir Hayat Fatimah Az-Zahra, Tamu Rasulullah di Alam Akhirat
BAITULLAH.CO.ID – Di penghujung musim panas, suasana rumah Fatimah Az-Zahra, putri Rasulullah SAW, terasa berbeda. Sayyidina Ali, suaminya, terkejut melihat perubahan di rumah mereka. Fatimah telah memandikan anak-anaknya, Hasan dan Husain, mengenakan pakaian bersih, dan menyisir rambut mereka dengan wewangian air mawar. Roti telah dipersiapkan dengan cinta, dan pakaian yang hendak dicuci telah disusun rapi.
Baca Juga: 6 Cara Mudah Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Musim Hujan
Baca Juga: 6 Cara Mudah Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Musim Hujan
Melihat Sayyidina Ali kebingungan, Fatimah tersenyum lembut dan menjelaskan apa yang terjadi. Pada malam sebelumnya, ia bermimpi bertemu ayahandanya, Rasulullah SAW. Dalam mimpi itu, Rasulullah bersabda, “Wahai putriku, saat untuk kembali kepada Allah telah tiba. Bagaimana jika esok malam engkau menjadi tamuku di alam akhirat?”
Fatimah terbangun dari mimpi itu dengan hati yang penuh ketenangan, meskipun ia tahu bahwa waktunya di dunia sudah hampir usai. Ia pun mempersiapkan segala sesuatu untuk keluarganya dengan penuh kasih sayang. Kepada Sayyidina Ali, ia berkata, “Jika esok engkau sibuk mengurus jenazahku, jangan sampai anak-anak kelaparan. Untuk itulah aku siapkan semuanya.”
Hari itu, Fatimah memeluk Hasan dan Husain dengan sangat erat. Ia memandangi mereka dengan penuh cinta, seolah menyimpan wajah mereka dalam ingatannya untuk terakhir kali. Fatimah mencium harum tubuh mereka, membisikkan doa dan nasihat, sembari menyembunyikan kesedihannya.
Sayyidina Ali hanya bisa terdiam, hatinya terasa berat menyaksikan persiapan Fatimah yang penuh ketenangan, namun mengisyaratkan perpisahan yang tak terelakkan. Ketabahan dan kecintaan Fatimah pada keluarga dan Rabb-nya menjadi teladan agung dalam menghadapi kematian dengan tenang dan penuh iman.
Baca Juga: Kisah Akhir Hidup Abu Nawas, Pujangga Arab yang Jasadnya Hampir Tidak Diurus
Baca Juga: Kisah Akhir Hidup Abu Nawas, Pujangga Arab yang Jasadnya Hampir Tidak Diurus
Kisah Fatimah Az-Zahra mengajarkan kita tentang persiapan menghadapi akhirat. Dalam ketenangan menerima takdir, Fatimah menunjukkan kasih sayang kepada keluarganya hingga akhir hayatnya. Sebagai umat Islam, kisah ini menjadi pengingat untuk selalu mempersiapkan diri, memperbanyak amal, dan menjaga cinta kepada keluarga.
twitter
