Baitullah.co.id – Selama perjalanan umroh dan haji tentu saja para jamaah berziarah atau berkunjung ke tempat bersejarah Rasulullah, dan para sahabat-sahabatnya. Salah satunya tempat yang dikunjungi ialah Jabal Rahmah, tempat dimana bertemunya adam dan hawa setelah dipisahkan beberapa waktu setelah diturunkan dari Surga. Dan menjadi penanda keteguhan Nabi Ibrahim dalam menghadapi ujian cinta dari Allah.

Selain menjadi tempat bertemunya Nabi Adam dan Siti Hawa, Jabah Rahmah juga menjadi saksi saat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu terakhir Q.S Al-Maidah, dimana ketika itu Rasulullah sedang melakukan wukuf. Dan menjadi tempat diturunkannya kabar kesempurnaan Islam serta sekaligus petunjuk awal akan kewafatan Rasulullah.

Jabal Rahmah menggambarkan siklus hidup manusia, yang diwakili oleh para nabi agung. Dari pertemuan untuk memulai hidup baru, perjuangan untuk mempertahankan hidup, pencapaian kesempurnaan, hingga akhirnya pesan kematian.

Jabal Rahmah adalah bukit bebatuan setinggi 70 meter yang berada di sebelah Selatan Padang Arafah, sekitar 25 Km di bagian Tenggara Kota Mekkah, Arab Saudi. Untuk bisa mencapai Jabal Rahmah dari Kota Mekkah, pengunjung dapat melintasi jalur darat dengan menggunakan mobil yang memakan waktu sekitar 20 menit.

Baca Juga : Maqam Ibrahim, Batu Pijakan Nabi Ibrahim As Saat Membangun Ka’bah

Sebagi tempat bersejarah di Kota Mekkah, tidak heran jika Jabal Rahmah tidak pernah sepi dari kunjungan wisatawan, terutama para jamaah umroh dan haji yang sedang melaksanakan Ibadah ke Tanah Suci.

Banyak moment dimana saat kita menginjakkan kaki di Jabal Rahmah, terlihat banyak pedangang cenderamata di puncaknya, bahkan pada saat kita tiba sudah banyak juru foto yang menawarkan jasanya.