Ilustrasi Pemulung yang Ketahuan Sedekah Tiap Hari di Bulan Ramadhan, Foto-Freepik
BAITULLAH.CO.ID – Bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh
berkah dan ampunan. Di bulan suci ini, umat Islam berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan, termasuk bersedekah kepada sesama. Salah satu kisah inspiratif yang menggugah hati adalah kisah seorang pemulung yang setiap hari bersedekah di bulan Ramadhan, meskipun hidupnya serba kekurangan. Kisah ini mengajarkan kita tentang ketulusan hati, keikhlasan, dan keyakinan bahwa rezeki yang diberikan di jalan Allah tidak akan berkurang.
Baca Juga: Terungkap! Rahasia di Balik Tembok Ya’juj dan Ma’juj
Kisah Pemulung yang Dermawan
Di sebuah kota kecil, hiduplah seorang pemulung tua yang setiap hari mencari barang bekas untuk dijual. Penghasilannya sangat sedikit, hanya cukup untuk makan sehari-hari. Namun, ada satu hal yang luar biasa darinya: setiap hari di bulan Ramadhan, ia selalu menyisihkan sebagian penghasilannya untuk bersedekah.
Setiap sore, sebelum berbuka puasa, pemulung ini membeli beberapa bungkus nasi dan membagikannya kepada orang-orang yang lebih membutuhkan, seperti anak-anak jalanan dan fakir miskin. Ketika ditanya mengapa ia melakukan ini, ia hanya tersenyum dan berkata:
"Saya percaya, rezeki itu bukan hanya tentang uang. Allah yang memberi saya kehidupan, kesehatan, dan kesempatan untuk berbuat baik. Kalau saya bisa membantu orang lain, kenapa tidak?"
Sikapnya yang penuh keikhlasan ini membuat banyak orang terharu. Beberapa orang bahkan mulai membantunya, memberikan makanan, pakaian, atau uang tambahan agar ia bisa terus bersedekah. Namun, ia tetap rendah hati dan selalu berkata bahwa ia hanya ingin membantu dengan caranya sendiri.
Keutamaan Bersedekah di Bulan Ramadhan
Bersedekah di bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang luar biasa. Rasulullah ﷺ bersabda:
"Barang siapa memberi makan kepada orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun." (HR. Tirmidzi, no. 807)
Selain itu, dalam Al-Qur'an, Allah berfirman:
وَمَا تُقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ مِنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِنْدَ اللَّهِ
"Dan apa saja kebaikan yang kalian kerjakan untuk diri kalian, niscaya kalian akan mendapatkan (balasan)nya di sisi Allah." (QS. Al-Baqarah: 110)
Kisah pemulung ini adalah bukti nyata bahwa bersedekah tidak harus menunggu kaya. Bahkan dengan penghasilan yang sedikit, kita masih bisa berbagi kepada sesama.
Pelajaran yang Bisa Kita Petik
Kisah pemulung ini mengajarkan kita beberapa hal penting:
1. Ikhlas dalam Bersedekah
Sedekah yang diterima oleh Allah adalah sedekah yang dilakukan dengan hati yang tulus, bukan karena ingin dipuji.
2
twitter
Artikel Terkait
