Buka puasa Ramadhan di Saudi Foti-Saudi Gazette

BAITULLAH.CO.ID - Ramadan di Arab Saudi selalu menghadirkan suasana yang meriah dan penuh berkah. Jutaan jamaah berkumpul di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi untuk menjalankan ibadah puasa. Sejak awal Ramadan 1446 H, lebih dari 4,87 juta paket makanan berbuka telah dibagikan kepada jamaah.

Otoritas Umum untuk Perawatan Dua Masjid Suci melaporkan bahwa hingga minggu pertama Ramadan, sebanyak 4.879.682 paket takjil telah didistribusikan. Selain itu, konsumsi air Zamzam juga mencapai 8.393 meter kubik. Layanan ini diberikan untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran ibadah para jamaah.

Baca Juga: Kabar Gembira! Kini Bisa Umroh Langsung dari Bali via Singapura

Dukungan Penuh Pangeran Salman untuk Jamaah

Emir Madinah, Pangeran Salman bin Sultan, turut serta dalam buka puasa bersama para imam di Masjid Nabawi. Ia menegaskan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah yang beribadah di Dua Masjid Suci. Semua fasilitas dikerahkan demi menciptakan suasana yang aman dan nyaman.

Selain itu, Pangeran Salman juga mengapresiasi peran para imam Masjid Nabawi dalam menyebarkan nilai-nilai moderasi Islam. Ia berharap para jamaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar hingga akhir Ramadan. Semangat melayani jamaah menjadi prioritas utama dalam setiap aspek pengelolaan masjid.

Optimalisasi Layanan di Dua Masjid Suci

Peningkatan jumlah jamaah tentu memerlukan pengelolaan yang lebih baik. Otoritas terkait telah mengatur pembuangan 1.196 ton sampah untuk menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, akses masuk dan keluar masjid diperbaiki untuk menghindari kepadatan yang berlebihan.

Sebanyak 196 pintu masuk telah disiapkan untuk mempermudah pergerakan jamaah. Teknologi canggih digunakan dalam pemantauan arus kerumunan guna meningkatkan efisiensi operasional. Bahkan, 200 layar digital dipasang di berbagai sudut masjid sebagai petunjuk arah bagi jamaah.

Layanan tambahan juga diperkenalkan untuk meningkatkan kenyamanan. "Tim bantuan pejalan kaki" hadir untuk membantu jamaah yang membutuhkan, serta pengoperasian kendaraan cukur rambut bagi jamaah umrah. Fasilitas penyimpanan barang juga diperluas dengan enam titik pengambilan untuk mengurangi kepadatan.

Tak hanya itu, otoritas bekerja sama dengan organisasi sukarelawan untuk mendukung layanan informasi, kesehatan, dan bimbingan jamaah. Dengan berbagai inisiatif ini, pengalaman ibadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menjadi lebih nyaman dan lancar.