Kepala BP Haji Mochamad Irfan Yusuf, Foto-detikHikmah

BAITULLAH.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto meminta agar biaya haji tahun 2026 bisa kembali turun seperti tahun ini. Permintaan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Mochamad Irfan Yusuf.  "Saat di Hambalang, Pak Presiden menanyakan soal ini. Beliau mengapresiasi penurunan biaya haji tahun ini sebesar Rp 3 juta dan bertanya apakah bisa diturunkan lagi," ujar Irfan dalam acara Media Gathering BP Haji di Gedung Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Kamis (27/2/2025). 

Baca Juga: Jangan Main-Main! Arab Saudi Awasi Ketat Travel Haji, Pelanggar Bakal Ditindak

Permintaan atau Perintah?

Menurut Irfan, pertanyaan dari Presiden Prabowo bukan sekadar wacana, melainkan lebih sebagai sebuah perintah. Ia menegaskan bahwa BP Haji akan berupaya menghitung kembali kemungkinan penurunan biaya haji pada 2026. "Tentu saja bagi kami ini bukan hanya pertanyaan biasa, tapi sebuah arahan yang harus kami tindaklanjuti. Insyaallah, kami siap mengkalkulasi agar biaya haji bisa turun lebih banyak lagi tahun depan," kata pria yang akrab disapa Gus Irfan itu. 

Seperti yang diketahui, biaya haji tahun ini mengalami penurunan sebesar Rp 4 juta dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, hingga saat ini, penyelenggaraan haji masih berada di bawah wewenang Kementerian Agama. "Untuk saat ini, penyelenggaraannya masih berada di bawah Kementerian Agama, dalam hal ini Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU). Namun, jika revisi undang-undang yang sedang dibahas DPR rampung, tahun depan BP Haji akan memegang kendali penuh," jelas Irfan. 

Biaya Haji 2025 Sudah Ditetapkan

Rapat Kerja antara Kementerian Agama dan Komisi VIII DPR RI pada Senin (6/1/2025) di Senayan, Jakarta, telah menetapkan biaya haji tahun 1446 H/2025 M. Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) untuk jemaah reguler rata-rata ditetapkan sebesar Rp 89,41 juta. Dari jumlah tersebut, Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang dibayarkan langsung oleh jemaah adalah Rp 55,43 juta. 

Penetapan ini membuat biaya haji tahun 2025 turun Rp 4 juta dibandingkan tahun sebelumnya, di mana BPIH mencapai Rp 93,41 juta dengan Bipih yang dibayarkan jemaah sebesar Rp 56 juta. Dengan permintaan Presiden Prabowo untuk kembali menekan biaya haji di tahun 2026, BP Haji kini tengah mencari strategi terbaik agar impian tersebut bisa terwujud.