Ilustrasi malam takbiran dan hari raya idul fitri, Foto-Freepik

BAITULLAH.CO.ID – Hari Raya Idul Fitri adalah momen yang penuh kebahagiaan bagi umat Islam di seluruh dunia. Setelah menjalani puasa selama sebulan penuh, tibalah hari kemenangan yang dinanti-nantikan. Di hari yang istimewa ini, umat Islam berkumpul untuk bersilaturahmi, saling bermaafan, dan mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT. Sebagai bentuk rasa syukur, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa dan dzikir, terutama di malam takbiran dan pagi Hari Raya Idul Fitri. Berbagai doa dan bacaan takbir dikumandangkan sebagai bentuk pengagungan kepada Allah SWT. Berikut adalah beberapa doa yang bisa diamalkan di malam takbiran dan pagi Idul Fitri.

Baca Juga: Doa Malam Lailatul Qadar: Keutamaan, Bacaan, dan Waktu Mustajab

Doa Malam Hari Raya Idul Fitri

Pada malam Idul Fitri, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, termasuk membaca doa. Berikut adalah salah satu doa yang bisa dibaca:

اللهم صَلِّ عَلَي مُحَمَّدٍ وَآلِهِ مَصَابِيْحِ اْلحِكْمَةِ وَمَوَالِي النِّعْمَةِ ومَعَادِنِ اْلعِصْمَةِ وَاعْصِمْنِيْ بِهِمْ مِنْ كُلِّ سُوْءٍ وَلَاتَأْخُذْنِيْ عَلَي غِرَّةٍ وَلَا عَلَي غَفْلَةٍ وَلَا تَجْعَلْ عَوَاِقبَ اَمْرِيْ حَسْرَةً وَنَدَامَةً وَارْضَ عَنِّيْ فَإِنَّ مَغْفِرَتَكَ لِلظَّالِمِيْنَ وَاَنَا مِنَ الظَّالِمِيْنَ

Allāhumma ṣalli ‘alā Muḥammad wa ālihi, maṣābīḥil-ḥikmah, wa mawālīn-ni’mah, wa ma’ādinil-‘iṣmah. Wa’ṣimnī bihim min kulli sū’, wa lā ta’khudznī ‘alā ghirrah, wa lā ‘alā ghaflah. Wa lā taj’al ‘awāqiba amrī ḥasrah wa nadāmah, wa arḍa ‘annī, fa inna maghfirataka liẓ-ẓālimīn, wa anā minaẓ-ẓālimīn.

Artinya: "Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, lampu-lampu hikmah, nikmat, dan sumber penjagaan. Jagalah aku dari segala keburukan, janganlah Engkau hukum aku atas kelalaian. Janganlah Engkau jadikan urusanku sebagai kerugian dan penyesalan. Ridhoilah aku, karena ampunan-Mu begitu luas untuk orang-orang zalim dan aku termasuk dari mereka."

Doa Hari Raya Idul Fitri

Selain doa di malam takbiran, umat Islam juga dianjurkan untuk bertakbir dan membaca doa di pagi Hari Raya Idul Fitri. Bacaan takbir ini berkumandang di berbagai penjuru sebagai bentuk pengagungan kepada Allah SWT.

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ

Allāhu akbaru kabīrā, walhamdulillāhi katsīrā, wa subhānallāhi bukratan wa ashīlā. Lā ilāha illallāhu wa lā na’budu illā iyyāh, mukhliṣīna lahud-dīn, walau karihal-kāfirūn. Lā ilāha illallāhu wahdah, ṣadaqa wa’dah, wa naṣara ‘abdah, wa hazamal-aḥzāba wahdah. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar.

Artinya: "Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah yang banyak. Maha Suci Allah pagi dan sore. Tiada Tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, memurnikan bagi-Nya sebuah agama, meski orang kafir tidak menyukainya. Tiada Tuhan selain Allah yang esa, yang menepati janji-Nya, membela hamba-Nya, dan sendiri menghancurkan pasukan musuh. Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."

Doa yang Dianjurkan di Hari Raya

Di Hari Raya Idul Fitri, para sahabat Rasulullah SAW saling bertemu dan mengucapkan doa berikut:

تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ

Taqabbalallāhu minnā wa minkum.

Artinya: "Mudah-mudahan Allah menerima (amal ibadah) kita dan kalian."

Terdapat juga doa yang lebih panjang yang bisa diucapkan:

تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ وَتَقَبَّلْ يَا كَرِيْم

Taqabbalallāhu minnā wa minkum wa taqabbal yā Karīm.

Artinya: "Mudah-mudahan Allah menerima amal ibadah kita dan kamu semua, dan terimalah, Wahai Allah Yang Maha Mulia."

Keutamaan Malam Takbiran

Malam takbiran termasuk salah satu malam yang mustajab untuk berdoa. Imam Syafi’i dalam kitab Al-Umm menyebutkan bahwa terdapat lima malam yang doanya dikabulkan, salah satunya adalah malam Idul Fitri.

أن الدعاء يستجاب فى خمس ليال أول ليلة من رجب وليلة نصف شعبان وليلتى العيد وليلة الجمعة

Anna ad-du’ā yustajābu fī khamsi layālin, awwalu laylatin min Rajab, wa laylatu nisfi Sya’bān, wa laylatayil-‘īd, wa laylatu al-jumu’ah.

Artinya: "Sesungguhnya doa dikabulkan pada lima malam, yaitu malam pertama bulan Rajab, malam Nishfu Sya’ban, malam Idul Fitri, malam Idul Adha, dan malam Jumat."

Allah SWT juga berfirman dalam Al-Qur'an mengenai pentingnya berdoa:

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Wa idzā sa’alaka ‘ibādī ‘annī fa innī qarīb, ujību da’watad-dā’i idzā da’ān, falyastajībū lī walyu’minū bī la’allahum yarsyudūn.

Artinya: "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka memenuhi (segala perintah-Ku) dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS. Al-Baqarah: 186)

Malam takbiran dan Hari Raya Idul Fitri adalah momen istimewa yang penuh keberkahan. Selain menggemakan takbir, memperbanyak doa juga sangat dianjurkan agar mendapatkan keberkahan dan rahmat Allah SWT. Dengan mengamalkan doa-doa tersebut, semoga kita bisa meraih keberkahan dan kebahagiaan di hari kemenangan ini.

Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin!