Cerita Baitullah Kumpulan artikel-artikel islami untuk kamu baca dan menambah wawasan dalam mengenal islam.

Kumpulan Doa Buka Puasa Ramadhan, Mana yang Paling Sering Kamu Amalkan?

Seseorang sedang berdoa untuk berbuka puasa, Foto-Freepik-garakta_studio

BAITULLAH.CO.ID – Puasa Ramadhan bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga momen untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak doa dan ibadah. Salah satu momen paling dinanti saat puasa tentu adalah waktu berbuka. Selain bisa menikmati hidangan yang telah disiapkan, ada satu amalan sunnah yang jangan sampai terlewat yaitu membaca doa buka puasa.

Baca Juga: Doa Mustajab untuk Kelancaran Rezeki dan Keberkahan, Sudah Dilakukan?

Doa buka puasa bukan hanya sekadar bacaan sebelum makan, tapi juga bentuk syukur atas nikmat yang Allah berikan. Rasulullah ﷺ pun mencontohkan beberapa doa yang bisa diamalkan. Nah, kamu sudah hafal yang mana saja? Yuk, simak kumpulan doa buka puasa berikut ini lengkap dengan tulisan Arab, Latin, dan artinya!


Doa Berbuka Puasa yang Shahih

Doa berbuka puasa yang paling sering diamalkan dan memiliki dasar dari hadits shahih adalah sebagai berikut:


1. Doa Berbuka Puasa yang Diriwayatkan oleh Abu Dawud

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika aftartu

Artinya: “Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.” (HR. Abu Dawud, no. 2358, shahih menurut Syaikh Al-Albani)

 

2. Doa Berbuka Puasa yang Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Nasa’i

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Dzahaba zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru in syaa Allah

Artinya: “Rasa haus telah hilang, urat-urat telah basah, dan pahala telah tetap, insyaAllah.” (HR. Abu Dawud, no. 2357; Nasa’i, no. 2164; shahih menurut Syaikh Al-Albani)

 

Sunnah Saat Berbuka Puasa

Agar mendapatkan keberkahan saat berbuka puasa, berikut beberapa sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah ﷺ:


1. Menyegerakan Berbuka Puasa

Rasulullah ﷺ bersabda:

لَا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ

La yazalun nasu bikhairin ma ‘ajjalul fithr

Artinya: “Manusia senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka puasa.” (HR. Bukhari, no. 1957; Muslim, no. 1098)

 

2. Berbuka dengan Kurma atau Air

Rasulullah ﷺ menganjurkan untuk berbuka dengan kurma atau air. Haditsnya:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ فَتَمَرَاتٌ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَمَرَاتٌ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ

Kana an-nabiyyu shallallahu ‘alaihi wa sallama yuftiru ‘ala ruthabatin qabla an yushalliya, fa in lam takun ruthabatin fatamratin, fa in lam takun tamratin hasaa hasawatin min maa’

Artinya: “Nabi ﷺ berbuka dengan beberapa butir kurma basah sebelum salat. Jika tidak ada, maka dengan beberapa butir kurma kering. Jika tidak ada, maka beliau meminum beberapa teguk air.” (HR. Abu Dawud, no. 2356; Ahmad, no. 12265; dihasankan oleh Syaikh Al-Albani)

 

3. Membaca Basmalah Sebelum Berbuka

Sebelum berbuka, disunnahkan untuk membaca بِسْمِ اللَّهِ (Bismillah), sebagaimana dalam hadits Rasulullah ﷺ:

إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى، فَإِنْ نَسِيَ أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فِي أَوَّلِهِ، فَلْيَقُلْ: بِسْمِ اللَّهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ

Idza akala ahadukum falyadzkur ismallahi ta’ala, fa in nasiya an yadzkur ismallahi ta’ala fi awwalihi, falyaqul: Bismillahi awwalahu wa akhirahu

Artinya: “Jika salah seorang di antara kalian makan, hendaklah ia menyebut nama Allah Ta’ala. Jika ia lupa menyebut nama Allah di awal, hendaklah ia mengucapkan: ‘Bismillah awwalahu wa akhirahu.’” (HR. Abu Dawud, no. 3767; Tirmidzi, no. 1858; shahih menurut Syaikh Al-Albani)

twitter