Berikut Jadwal dan Niat Puasa Ayyamul Bidh Februari 2024
23 Februari 2024
BAITULLAH.CO.ID – Puasa sunnah Februari 2024 bertepatan dengan bulan Syaban dalam kalender Hijriah. Kita bisa memanfaatkan hal ini dengan berpuasa Ayyamul Bidh di bulan Syaban.

Pasalnya, Rasulullah SAW pernah menjelaskan keistimewaan tentang Syaban dalam haditsnya. Salah satunya, Rasulullah SAW bersabda bulan ini adalah bulan terbaik untuk mengamalkan puasa.

ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

Artinya: "Bulan Syaban--bulan antara Rajab dan Ramadhan--adalah bulan di saat manusia lalai. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan." (HR Nasa'i)

Baca Juga : Yuk Hijra ke Baitullah, Kolaborasi Baitullah SuperApp & Hijra Bank Garap 1 Juta Jemaah Umrah dan Haji Indonesia

Dikatakan pula, Syaban termasuk bulan yang paling disukai oleh Rasulullah SAW. Abdullah ibn Abu Qais mengutip perkataan Aisyah RA, "Bulan yang paling disukai oleh Nabi SAW untuk berpuasa adalah bulan Syaban, kemudian beliau SAW menyambungnya dengan puasa Ramadhan." (HR Abu Daud, Nasa'i, dan Ahmad)

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa tiga hari berturut-turut di bulan Hijriah. Berdasarkan keterangan hadits, puasa ini dapat dikerjakan pada 13, 14, dan 15 tiap bulannya.

Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2024 susunan Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag), berikut jadwal puasa Ayyamul Bidh pada Februari 2024.

  • Jumat, 23 Februari 2024 (13 Syaban
  • Sabtu, 24 Februari 2024 (14 Syaban)
  • Minggu, 25 Februari 2024 (15 Syaban)
Baca Juga : Puasa Nisfu Syaban Berapa Hari? Simak Penjelasannya

Dikutip dari kitab Minhajul Muslim karya Sheikh Abu Bakar Jabi al-Jaza'iri terjemahan Fedrian Hasmand, niat puasa Ayyamul Bidh dapat dilafalkan setelah fajar atau terbitnya matahari. Aturan tersebut berlaku dengan catatan muslim yang hendak berpuasa belum makan apapun.

Berikut bacaan niatnya,

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya: "Saya niat berpuasa besok pada Ayyamul Bidh sunnah karena Allah Ta'ala."
Sumber
Detikhikmah