BAITULLAH.CO.ID - Di sebuah desa yang terletak di lembah yang subur di Mesir Kuno, hiduplah seorang lelaki Bani Israil yang saleh dan taat. Namanya Yusuf, dan ia dikenal di antara warga desa sebagai seseorang yang penuh kasih dan bijaksana. Namun, takdir berkata lain baginya.
Suatu hari, ketika sedang bekerja di ladang, Yusuf diserang oleh sekelompok tentara Mesir yang sewenang-wenang. Mereka menyeretnya ke tengah desa sambil menganiaya dan menghina. Di hadapan seluruh penduduk desa, Yusuf dijatuhi hukuman mati dengan cara disalib.
Baca Juga:
Tips Menjalani Bulan Suci Dengan Baik
Saat itu pula, Nabi Musa AS, diutus oleh Allah SWT untuk menyelamatkan Bani Israil dari penindasan Firaun, tiba di desa tersebut. Dibawa oleh ketulusan hatinya yang besar, Nabi Musa menghadapi Firaun dengan keberanian yang menggetarkan dan kebenaran yang tak terbantahkan.
Saat perjalanan mereka melewati desa yang sepi, Nabi Musa merasakan ketidakamanan dan kekhawatiran yang luar biasa. Di tengah-tengah desa, ia melihat sekelompok orang yang berkumpul dengan wajah penuh kesedihan dan tangisan yang tak terbendung. Dengan cepat, Nabi Musa mendekati kerumunan itu dan bertanya tentang penyebab kegundahan mereka.
Di antara mereka, seorang tua dengan mata berkaca-kaca menceritakan kisah Yusuf, lelaki Bani Israil yang dihukum mati oleh tentara Mesir atas tuduhan yang tak berdasar. Mendengar cerita itu, Nabi Musa terguncang dan terpukul oleh kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang yang mengaku sebagai penguasa.
Tanpa ragu, Nabi Musa menghadap ke arah langit dan memohon kepada Allah SWT. Dengan kekuasaan-Nya yang tak terbantahkan, Nabi Musa memohon agar Allah memberikan hidayah dan keadilan kepada umat-Nya yang tertindas.
Dengan izin Allah SWT, Nabi Musa kemudian mendekati jenazah Yusuf yang sudah tergantung di tiang salib. Dengan penuh keyakinan dan kekuatan iman, Nabi Musa menanggalkan jenazah Yusuf dari tiang salib dan memohon kepada Allah SWT untuk menghidupkannya kembali.
Tiba-tiba, terjadilah keajaiban yang luar biasa. Yusuf yang sudah mati kembali terhidup, dan dia bangkit dengan penuh kekuatan dan kesehatan yang baru. Di hadapan orang-orang yang terkejut dan terharu, Yusuf bersyukur kepada Allah SWT dan menjelaskan bahwa kehidupannya telah dihidupkan kembali oleh Nabi Musa atas izin Allah SWT.
Baca Juga:
Selamat dari Azab Kaum Madyan, Berikut Mukjizat Nabi Syuaib As
Kisah ini segera menyebar ke seluruh penjuru negeri, membawa berita tentang keajaiban dan keadilan yang dilakukan oleh Nabi Musa dan kebesaran Allah SWT. Dari saat itu, Yusuf menjadi saksi hidup atas mukjizat Nabi Musa, dan desa itu menjadi saksi akan keadilan dan kasih sayang Allah SWT kepada hamba-Nya yang taat.