Mendapat julukan juru bicara para Nabi
Mukjizat Nabi Syuaib As yang pertama adalah kefasihan dalam berbicara. Oleh karenanya kemampuan yang dimiliki olehnya, disebut sebagai juru bicara di antara para nabi. Berkat keterampilan berbicaranya yang luar biasa, Nabi Syuaib As menjalankan tugas yang Allah SWT berikan padanya untuk menyebarkan dakwah. Daripada itu, ia dengan gigih memberikan nasihat kepada kaum Madyan yang terdiri dari para pedagang, agar mereka tidak terjerumus dalam penipuan dan perbuatan yang tidak adil.
Mempunyai rasa cinta yang besar kepada Allah SWT
Di dalam lubuk hati Nabi Syuaib As tersimpan rasa kasih yang begitu sangat besar kepada Allah SWT. Tidak jarang air mata mengalir dari matanya karena kegentaran akan siksaan dari Allah SWT. Gemuruh tangis Nabi Syuaib As sempat merenggut penglihatannya, namun Allah SWT kemudian memberikan karunia-Nya untuk kesembuhan penglihatan Nabi Syuaib As. Dalam segala aktivitasnya, termasuk risalah dakwah, Nabi Syuaib As tidak pernah sekali pun melupakan akan kehadiran Allah SWT dalam hidupnya.
Selamat dari azab yang menimpa kaum Madyan
Kaum Madyan menolak keras ajakan Nabi Syuaib As untuk menghentikan perbuatan yang tidak baik dan kembali kepada jalan yang benar. Tidak hanya itu saja, sikap keras kepala kaum Madyan semakin kuat, bahkan mereka mengancam akan mengusir Nabi Syuaib As dan para pengikutnya jika mereka tidak bersedia untuk menyembah berhala. Karena melihat perilaku yang sudah kelewatan batas dalam penghinaan terhadap Allah SWT, Nabi Syuaib As meminta permohonan agar azab yang pedih diberikan kepada kaum Madyan.
Baca Juga:
Kisah Nabi Syuaib Dengan Kaum Madyan
Tidak lama Allah SWT mengabulkan permohonan Nabi Syuaib As untuk menimpahkan azab kepada kaum Madyan. Dengan izin-Nya, udara panas mulai diturunkan secara perlahan, menyebabkan kulit terbakar dan dada terasa sesak. Kemudian, awan hitam muncul diikuti oleh Guntur dan suara gemuruh, lalu terjadilah gempa dahsyat yang mengguncang tanah kaum tersebut. kaum Madyan tidak diberikan ampunan, sehingga tidak ada tempat untuk mereka berlindung. Di tengah kekacauan tersebut, Allah SWT memperlihatkan mukjizat melalui Nabi Syuaib As, melindungi dirinya dan para pengikutnya dari malapetaka azab yang mengancam.