BAITULLAH.CO.ID – Puncak dari musim umrah yang berlangsung pada bulan Ramadan sudah berakhir. Otoritas Arab Saudi mencatat lebih dari 30 juta Jemaah dari berbagai penjuru dunia melaksanakan ibadah umrah pada bulan suci tersebut.
Basamd juga mengatakan direktorat terkait telah bekerja untuk memastikan layanan berkualitas tinggi kepada Jemaah yang memadati Masjidil Haram di Kota Makkah. “Layanan ini melampaui persyaratan dan harapan,” ujarnya.
Sebelumnya, Arab Saudi menargetkan 10 juta Jemaah dari luar Kerajaan datang untuk melaksanakan ibadah umrah pada musim 1445 H. Angka ini jauh lebih rendah dari capaian Jemaah umrah yang datang pada bulan suci Ramadan.
Media lokal turut melaporkan Masjidil Haram mencapai kapasitas maksimum jelang 10 hari terakhir Ramadan. Otoritas Umum Urusan Masjdil Haram dan Masjid Nabawi disebut telah mengerahkan tenaga secara maksimal untuk mengendalikan kerumunan di masjid terbesar di dunia itu.
"Kepresidenan Umum telah mengerahkan tenaga maksimal untuk mengendalikan kerumunan jemaah karena kapasitas di Masjidil Haram telah mencapai maksimum untuk pertama kalinya sejak pandemi menjelang 10 hari terakhir Ramadan," lapor Inside the Haramain (Haramain Sharifain) melalui media sosial X-nya, Rabu (27/3/2024).
Jemaah Masjidil Haram membeludak pada Ramadan 1445 H/2024 M. Ramadan sendiri menandai puncak musim umrah di Tanah Suci.
Untuk mengatasi gelombang umrah tersebut, pemerintah Saudi meluncurkan serangkaian langkah untuk membantu jemaah beribadah dengan lancar dan nyaman. Pihaknya mengalokasikan halaman sekitar Ka'bah dan lantai dasar hanya untuk jemaah umrah selama Ramadan.
Baca Juga:
Masjidil Haram Capai Kapasitas Maksimum, Menjelang Akhir Ramadan
Pihak berwenang juga menentukan gerbang tertentu di masjid terbesar di dunia itu untuk masuk dan keluar jemaah. Hal ini dilakukan untuk mengurai kepadatan jemaah.
Saudi juga membatasi setiap jemaah hanya boleh umrah sekali selama Ramadan. Kementerian Haji dan Umrah Saudi tidak mengeluarkan izin umrah dua kali atau lebih.
Upaya-upaya tersebut bertujuan untuk mengurangi kemacetan, memberikan kesempatan orang lain untuk melakukan umrah, dan membantu dalam manajemen kerumunan.