Penyediaan Air Zamzam dan Fasilitas Unggulan di Masjid Nabawi, Meningkatkan Kenyamanan Peziarah
Menurut laporan dari kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA) pada Selasa (28/5/2024), Departemen Air Zamzam secara rutin mengirimkan 300 ton air zamzam setiap harinya dari sumbernya di Makkah menuju Masjid Nabawi. Proses pengangkutan dilakukan melalui kapal tanker, memastikan pasokan air suci ini tetap terjaga dengan baik.
Sesampainya di Masjid Nabawi, air zamzam ditransfer ke tangki khusus untuk dilakukan pengujian sampel secara acak di laboratorium setiap hari. Sebelum disalurkan kepada jemaah, air ini menjalani serangkaian proses seperti pendinginan dan pengisian ulang.
Fasilitas penyediaan air zamzam ini juga diimbangi dengan upaya menjaga kebersihan dan kuantitas air yang memadai mengikuti jumlah peziarah yang terus bertambah selama musim haji. Tangki-tangki penyimpanan dan pendingin air zamzam secara berkala dibersihkan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Selain itu, Masjid Nabawi juga menawarkan fasilitas unggulan lainnya untuk meningkatkan kenyamanan peziarah, termasuk ratusan payung yang tersebar di halaman masjid. Dengan desain yang unik, payung-payung ini tidak hanya memberikan perlindungan dari sinar matahari terik pada musim kemarau, tetapi juga mengurangi risiko terpeleset di tengah genangan air saat musim penghujan.
Setiap payung memiliki tinggi mencapai 15 meter dan berat sekitar 40 ton, dilengkapi dengan sistem drainase air yang efisien. Desainnya yang megah, dengan hiasan mahkota dan tombak berlapis emas, menjadi daya tarik tersendiri bagi peziarah.
Selain itu, halaman Masjid Nabawi juga dilengkapi dengan penerangan yang cukup dan kipas angin kabut. Lebih dari 1.000 unit penerangan dan 436 kipas angin kabut tersebar di sekitar halaman masjid, menciptakan lingkungan yang nyaman untuk beribadah dan beristirahat.
Keunikan lain dari Masjid Nabawi adalah penggunaan marmer putih langka sebagai lantai, yang tidak hanya memantulkan sinar matahari dan panas, tetapi juga mampu menyerap kelembapan di malam hari untuk dilepaskan kembali di siang hari. Marmer ini, yang diimpor khusus untuk Masjid Nabawi dan Masjidil Haram, dipasang kembali dengan cermat setiap kali ada perluasan atau pemeliharaan di masjid, selalu menghadap kiblat untuk memberikan nuansa spiritual yang khas.
Baca Juga:
Aturan Jemaah Haji di Masjid Nabawi, Wajib Dipatuhi Demi Ketertiban dan Kebenaran
Dengan penyediaan air zamzam yang berlimpah dan fasilitas unggulan lainnya, Masjid Nabawi terus berupaya menjadi tujuan ibadah yang ideal bagi peziarah, menjaga kenyamanan dan kesucian tempat suci ini untuk jutaan umat Islam yang datang dari berbagai belahan dunia.