Kisah Nabi Muhammad SAW dan Mukjizat Keringatnya yang Harum
27 Juni 2024
BAITULLAH.CO.ID – Nabi Muhammad SAW adalah manusia pilihan Allah yang diberikan berbagai mukjizat, salah satunya adalah mukjizat keringatnya yang memiliki aroma wangi. Berikut adalah kisahnya:

Baca Juga: 4 Cara Memanfaatkan Waktu Saat Ibadah Haji, Dipakai Apa Saja?

Salah satu mukjizat yang dianugerahkan kepada Nabi Muhammad SAW adalah keringat beliau yang beraroma wangi. Kejadian ini sering disaksikan oleh para sahabat dan keluarga beliau.

Suatu hari, Ummu Sulaim, seorang sahabat wanita yang dekat dengan Nabi, merasakan keringat beliau yang sangat harum. Ketika Nabi Muhammad SAW sedang beristirahat di rumahnya, beliau tidur siang di tempat tidur Ummu Sulaim. Ketika beliau terbangun, Ummu Sulaim mengumpulkan keringat beliau dengan kain kecil.

Nabi Muhammad SAW bertanya kepada Ummu Sulaim, "Apa yang kamu lakukan, wahai Ummu Sulaim?"

Ummu Sulaim menjawab, "Ya Rasulullah, aku mengambil keringatmu karena aroma harum yang dimilikinya. Kami mencampurkan keringat ini dengan minyak wangi kami agar lebih wangi, dan kami juga berharap berkah darimu."

Nabi Muhammad SAW tersenyum mendengar jawaban tersebut dan tidak melarangnya. Keringat beliau yang harum ini menjadi bukti nyata dari keistimewaan yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad SAW.
 
Mukjizat keringat yang harum ini bukanlah satu-satunya keistimewaan Nabi Muhammad SAW. Beliau juga diberikan mukjizat lain seperti Al-Qur'an, yang menjadi petunjuk bagi seluruh umat manusia. Selain itu, akhlak mulia dan sifat kasih sayang beliau menjadi teladan bagi seluruh umat Islam.

Baca Juga: Kisah Mukjizat Nabi Muhammad SAW, Pembelahan Dada

Kisah ini mengajarkan kita tentang keutamaan dan keistimewaan Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah. Mukjizat ini juga mengingatkan kita untuk selalu menghormati dan mencintai Nabi Muhammad SAW.
 
Dengan mengenal dan memahami mukjizat serta keutamaan beliau, kita diharapkan dapat semakin mencintai dan meneladani kehidupan Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Sumber