Keutamaan Umrah, Menghapus Kefakiran Hingga Kemiskinan
15 Oktober 2024
BAITULLAH.CO.ID – Umrah adalah ibadah yang dilakukan dengan mengunjungi Baitullah, dan merupakan salah satu rangkaian ibadah yang paling mulia dalam Islam. Banyak umat Muslim dari berbagai penjuru dunia berbondong-bondong ke Ka'bah untuk mencari keberkahan dan mendekatkan diri kepada-Nya. Dalam buku Fiqih Islam Wa Adillatuhu karya Wahbah Az-Zulaihi, umrah disebut sebagai amalan yang dicintai oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW.

Baca Juga:Usai Evaluasi, Kemenag Tingkatkan Kualitas Katering Haji Dengan Bahan Baku Lokal

Berikut adalah enam keutamaan umrah yang penting untuk diketahui:

1. Menghapus Kefakiran dan Dosa


Rasulullah SAW bersabda, "Hendaklah kalian terus-menerus mengerjakan ibadah haji dan umrah. Sesungguhnya haji dan umrah menghapus kefakiran dan dosa." Hal ini menunjukkan bahwa dengan melaksanakan umrah, umat Islam dapat membersihkan diri dari dosa dan menghindarkan diri dari kefakiran.

2. Jaminan Pahala hingga Hari Kiamat


Ibadah umrh menjanjikan pahala yang terus mengalir hingga hari kiamat, bahkan bagi mereka yang meninggal dunia dalam perjalanan umrah. Rasulullah SAW menyatakan, "Barang siapa yang pergi mengerjakan ibadah umrah kemudian meninggal dunia, maka Allah mencatat pahala ibadah umrah tersebut untuknya hingga hari kiamat."

3. Jamaah Umroh adalah Tamu Allah SWT


Rasulullah SAW menjelaskan bahwa jamaah haji dan umrah adalah tamu Allah yang diundang untuk memenuhi panggilan-Nya. Sebagai tamu, mereka akan dimuliakan dan permohonan mereka akan dikabulkan oleh Allah.

4. Pelebur Dosa


Umrah yang dilakukan akan melebur dosa di antara umroh sebelumnya dan selanjutnya. Ini menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk terus membersihkan diri dari kesalahan.

5. Umrah di Bulan Ramadan Setara dengan Haji


Umrah yang dilakukan di bulan Ramadan memiliki keutamaan yang sama dengan ibadah haji. Rasulullah SAW menyatakan bahwa umrah di bulan Ramadan setara dengan ibadah haji bersamanya, memberikan keistimewaan bagi umat yang melakukannya.

6. Pahala Sesuai Kadar Kepayahan dan Biaya


Rasulullah SAW menegaskan bahwa pahala umrah akan sesuai dengan kadar kepayahan dan biaya yang dikeluarkan. Hal ini mendorong setiap orang untuk berusaha melaksanakan ibadah ini meskipun dengan segala kesulitan.

Selain itu, umrah juga memberikan berbagai manfaat lainnya, seperti:
Shalat di Masjidil Haram memiliki keutamaan luar biasa, setara dengan 100.000 shalat di masjid lainnya Doa-doa yang dipanjatkan selama umrah akan lebih mungkin terkabul. Dan ibadah umrah juga dapat menjauhkan dari kemiskinan dan kefakiran, membawa kehidupan yang lebih sejahtera.

Baca Juga: Benarkah Meninggalkan Salat Jumaat Sebanyak Tiga Kali, Tergolong Orang Kafi?

Keutamaan-keutamaan ini menunjukkan bahwa umroh bukan sekadar ibadah, tetapi juga sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperbaiki diri. Dengan memahami keutamaan ini, diharapkan semakin banyak umat Islam yang termotivasi untuk melaksanakan ibadah umrah dengan ikhlas.
Sumber