Baitullah.co.id – Otoritas berwenang Kerajaan Arab Saudi mengimbau kepada masyarakatnya untuk berhati-hati saat sedang beraktivitas di luar. Hal ini merujuk pada prakiraan cuaca buruk di wilayah Arab Saudi hingga Jumat mendatang.
Dilansir kantor berita pemerintah Arab Saudi, Saudi Press Agency (SPA), hujan badai hingga angin kencang diperkirakan akan melanda sebagian besar wilayah di Kerajaan Arab Saudi. Termasuk salah satu wilayah yang akan mengalami hujan badai hingga angin kencang disebutkan adalah Tanah Suci Makkah
“Wilayah Kota Makkah akan mengalami hujan sedang hingga lebat, hujan es, dan angin kencang yang akan berdampak pada wilayah Qunfudah dan Laith,” pernyataan yang diberikan oelh Pusat Meteorologi Nasional (NCM), dikutip Arab News, Selasa (2/1/2024)
Baca Juga : Saudi Anjurkan Pakai Masker di Dua Masjid Suci, Masjidil Haram-Masjid Nabawi
Potret Masjidil Haram saat hujan. (Foto: X @ReasahAlharmain)
Selain itu, penduduk Makkah diimbau untuk selalu berhati-hati akan hujan dan angin kencang yang disertai debu. Imbauan ini juga ditunjukan pada beberapa wilayah yakni Taif, Maysan, Adham, Al-Ardiyat, Tarabah, Al-Muwayh, Al-Khurma, dan Raniyah, serta wilayah Al-Jawf, Al-Qassim, Provinsi Timur, Al-Baha, dan Jazan.
Tidak hanya itu, peringatan serupa juga ditujukan untuk penduduk yang berada di wilayah Riyadh. Termasuk wilayah I-Zulfi, Al-Ghat, Sharaq, Al-Majma’ah dan Rumah, serta wilayah Hail, Al-Qassim, Asir, Perbatasan bagian Utara dan Timur.
Diberitakan sebelumnya, Pangeran Saud bin Mishaal bin Abdulaziz Wakil Gubernur Makkah sekaligus Wakil Ketua Komite Haji Pusat, memimpin rapat komite tentang persiapan awal pihak berwenang dalam penyelenggaraan ibadah haji berikutnya. Perisapan mulai dilakukan pada bulan Ramadhan mendatang.
Dalam pertemuan tersebut juga dilakukan peninjauan rencana Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi yang bekerja sama dengan otoritas terkait. Pihak otoritas setempat menegaskan upaya pelayanan terbaik untuk Jemaah haji dan umroh mendatang.
Baca Juga : Pemerintah Arab Saudi Perpanjang Pendaftaran Penyedia Layanan Haji 2024
Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi Tawif Al Rabiah juga sudah mengeluarkan aturan untuk musim haji mendatang yang dijadwalkan pada juni 2024 untuk memudahkan persiapan di awal.
Menurut aturan tersebut, tidak ada tempat khusus pemondokan (maktab) untuk setiap negara. Menteri Urusan Haji dan Umroh Arab Saudi Tawfeeq Al Rabiah mengatakan, penentuan maktab bagi setiap negeri akan ditentukan nanti berdasarkan penyelesaian kontrak. “Negara yang menandatangani kontrak lebih awal akan diberi prioritas untuk mengambil tempat yang sesuai di tempat-tempat suci.” Ucapnya
Penerbitan visa haji sendiri baru akan dimulai pada tanggal 1 Maret hingga 29 April 2024. Kedatangan Jemaah haji di Arab Saudi akan dimulai pada tanggal 1 Dzulqaidah atau bertepatan dengan 9 Mei 2024.