Cerita Baitullah Kumpulan artikel-artikel islami untuk kamu baca dan menambah wawasan dalam mengenal islam.

Orang-Orang yang Doanya Ditolak Allah SWT, Berikut Alasannya!

Orang-Orang yang Doanya Ditolak Allah SWT, Berikut Alasannya!

BAITULLAH.CO.ID – Doa adalah wujud komunikasi seorang hamba kepada Allah SWT. Dalam Islam, doa memiliki kedudukan yang sangat istimewa, bahkan dianggap sebagai ibadah. Allah SWT berjanji dalam Al-Qur’an bahwa Dia akan mengabulkan doa hamba-Nya yang tulus. Sebagaimana dalam Surah Al-Baqarah ayat 186, Allah berfirman: 

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran."

Baca Juga: Jemaah Catat! Otoritas Saudi Memberikan Jadwal Masuk Raudhah

Namun, ada golongan orang yang doanya tidak dikabulkan oleh Allah SWT. Faktor-faktor ini dapat menjadi penghalang terkabulnya doa seseorang. Rasulullah SAW juga menegaskan dalam hadits, "Doa adalah ibadah." (HR Ahmad) Oleh karena itu, berdoa harus dilakukan dengan penuh keyakinan dan sesuai dengan tuntunan yang diajarkan. 
 

Golongan Orang yang Doanya Ditolak

1. Orang yang Menggunakan Barang Haram

Orang yang menggunakan barang-barang haram dalam kehidupannya, baik berupa makanan, minuman, pakaian, atau harta benda lainnya, akan terhalang doanya. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW menceritakan tentang seorang lelaki yang berdoa kepada Allah dalam keadaan kusut dan berdebu, namun makanan, minuman, dan pakaiannya berasal dari barang haram.

Rasulullah SAW bersabda, "Maka bagaimana mungkin doanya akan dikabulkan?" (HR Muslim) 
 

2. Orang yang Berdoa dengan Tergesa-gesa

Allah SWT Maha Mengetahui yang terbaik untuk hamba-Nya. Ketika doa belum dikabulkan, seorang muslim hendaknya tetap sabar dan tidak tergesa-gesa memaksa Allah untuk memenuhi keinginannya.

Rasulullah SAW bersabda, "Akan dikabulkan doa seseorang di antara kamu selama ia tidak tergesa-gesa dan berkata, ‘Aku sudah berdoa, tetapi belum dikabulkan.’" (HR Bukhari) 
 

3. Orang yang Tidak Yakin ketika Berdoa

Saat berdoa, seorang muslim harus meyakini bahwa Allah SWT pasti mendengar dan mampu mengabulkan doanya. Keyakinan ini mencerminkan prasangka baik kepada Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda, "Berdoalah kepada Allah dengan keyakinan akan dikabulkan." (HR Tirmidzi)

Dalam hadits lain, disebutkan bahwa Allah SWT berfirman, "Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku kepada-Ku dan Aku bersamanya ketika ia berdoa kepada-Ku." (HR Muslim dan Tirmidzi) 

Baca Juga: Kenapa Wanita Muslimah Wajib Memakai Jilbab? Simak Penjelasannya!

Doa adalah bentuk kepasrahan dan pengharapan kepada Allah SWT. Namun, agar doa dikabulkan, seorang muslim harus memenuhi syarat-syaratnya, seperti menjauhi hal-hal haram, tidak tergesa-gesa, dan yakin dengan kebesaran Allah SWT. Dengan cara ini, doa tidak hanya menjadi permohonan, tetapi juga bentuk ibadah yang mendekatkan hamba kepada Rabb-nya. 

Wallahu a’lam.

Share:
twitter