Baitullah.co.id - Setelah meyakini 100% kuota jemaah haji Indonesia akan diizinkan oleh pemerintah Arab Saudi, Menag Yaqut Cholil Qoumas berharap pemerintah Arab Saudi akan memberikan kuota tambahan.
Hal ini bukan tanpa alasan, sebab antrean Jemaah haji Indonesia sudah begitu “menggunung”.
Pernyataan Gus Men, Menag Yaqut Cholil Qoumas ini seperti dikutip dari laman resmi kemenag.
"Saya akan terbang ke Arab Saudi hari ini untuk persiapan muktamar haji, nanti akan dibahas beberapa hal terkait persiapan dan pelaksanaan haji tahun ini, termasuk kuota, penyediaan hotel, katering, dan sebagainya," ungkap Gus Men.
Pada keberangkatannya ini, Gus Men berharap dalam muktamar tersebut, usulan Indonesia bisa dipenuhi Arab Saudi. Salah satunya yakni usulan tentang kuota jamaah haji.
"Saya berharap mudah-mudahan bisa dipenuhi permintaan kita, salah satunya tambah kuota. Ini penting agar antrean haji yang panjang itu bisa diperpendek. Insya Allah, 100% sudah dapat. Kita ingin lebih dari 100%," kata Gus Men.
Ia mengatakan bahwa muktamar ini sangat menentukan bagaimana pelaksanaan haji 2023. Karena itu, Ia sengaja terbang ke Arab Saudi agar bisa langsung bernegosiasi.
"Jadi muktamar ini akan sangat menentukan bagaimana pelaksanaan haji pada tahun ini," lanjutnya.
Diketahui awal tahun ini, pemerintah kerajaan Arab Saudi menggelar muktamar untuk membahas perisapan ibadah haji pada 1444 H atau 2023 M.
Informasi ini seperti dikutip dari detik.com pada Jumat (06/06/2023). Lebih lanjut, dikutip dari media yang sama bahwa Menteri Agama Republik Indonesia (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bertolak ke Arab Saudi untuk menghadiri muktamar tersebut.
Gus Men dikabarkan akan bertolak dari Indonesia ke Arab Saudi untuk menghadiri muktamar haji.