BAITULLAH.CO.ID – Zikir
Hasbiyallahu La Ilaha Illa Huwa Alaihi Tawakkaltu Wahuwa Robbul Arsyil Adzim حَسْبِيَ اللّٰهُ لَآ إِلٰهَ إِلَّا هُوَ ۗ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ adalah salah satu bacaan yang memiliki manfaat luar biasa bagi umat Islam. Disarankan untuk dibaca tujuh kali setiap pagi dan sore, zikir ini dipercaya dapat mencukupi kebutuhan di dunia dan akhirat. Menurut Ustaz Khalid Basalamah, siapa pun yang rutin membaca zikir ini akan mendapatkan apa yang diinginkannya, baik itu kesehatan, keberkahan, hingga pahala di akhirat, termasuk masuk surga.
Baca Juga:
Yuk, Pahami Aurat Laki-Laki dalam Shalat! Apa yang Harus Ditutup?
Makna dan Pentingnya Zikir Ini
Secara harfiah, zikir ini berarti "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang Agung." Dengan memahami maknanya, seseorang akan lebih menyadari kekuasaan Allah. Kalimat "Hasbiyallahu" (حَسْبِيَ اللّٰهُ) menekankan bahwa Allah adalah segalanya yang dibutuhkan, mengajak kita untuk tidak bergantung pada makhluk. Pengakuan "La ilaha illa Huwa" (لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ) menegaskan keesaan Allah, sedangkan "Alaihi tawakkaltu" (عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ) menunjukkan sikap tawakkal, yaitu menyerahkan segala urusan kepada-Nya setelah berusaha.
Doa untuk Menghadapi Masalah
Hidup tidak selalu berjalan mulus; berbagai ujian dan rintangan pasti akan muncul. Dalam situasi sulit, amalan zikir ini bisa menjadi penguat. Rasulullah SAW mengajarkan agar umatnya senantiasa berdzikir dan meminta pertolongan kepada Allah. Salah satu doa yang bisa dipanjatkan adalah doa hajat, yang bisa membantu memohon agar keinginan kita segera dikabulkan. Doa tersebut mengandung permohonan untuk mendapatkan rahmat dan ampunan Allah, serta meyakini bahwa Dia akan mendengarkan setiap doa yang dipanjatkan.
Doa hajat yang diajarkan adalah:
اللَّهُمَّ بِحَقِّ الْفَاتِحَةِ وَسِرِّ الْفَاتِحَةِ يَا فَارِجَ الْهَمِّ وَيَا كَاشِفَ الْغَمِّ، يَا مَنْ لِعِبَادِهِ يَغْفِرُ وَيَرْحَمُ، يَا دَافِعَ الْبَلَاءِ، يَا أَللَّهُ، وَيَا دَافِعَ الْبَلَاءِ، يَا رَحْمَانُ، وَيَا دَافِعَ الْبَلَاءِ، يَا رَحِيمُ
Artinya: "Ya Allah, dengan kebenaran Al-Fatihah dan rahasia Al-Fatihah, Wahai sang pembedah kegelisahan, wahai Sang penyingkap kebingungan, Wahai Dzat yang mengampuni dan mengasihi para hambanya, Wahai Sang Penolak Bala, Ya Allah. Wahai Sang Penolak Bala, Ya Rohman. Wahai Sang Penolak Bala, Ya Rohim. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah untuk baginda Nabi Muhammad dan para keluarga serta sahabatnya semua, Maha suci Tuhanmu, Yang Memiliki Keperkasaan (izzah) dari apa yang mereka katakan."
Doa Dijauhkan dari Musibah
Untuk terhindar dari musibah, kita juga bisa mengamalkan doa khusus. Salah satu contohnya adalah doa yang menggunakan kalimat-kalimat pujian kepada Allah dan permohonan perlindungan. Doa ini mengajak kita untuk selalu mengingat Allah, mengandalkan-Nya dalam setiap masalah, dan memohon agar kita dijauhkan dari segala bentuk kesulitan.
Doa untuk dijauhkan dari masalah atau musibah adalah:
اللَّهُمَّ بِحَقِّ الْفَاتِحَةِ وَسِرِّ الْفَاتِحَةِ، يَا فَارِجَ الْهَمِّ وَيَا كَاشِفَ الْغَمِّ، يَا مَنْ لِعِبَادِهِ يَغْفِرُ وَيَرْحَمُ، يَا دَافِعَ الْبَلَاءِ، يَا أَللَّهُ، وَيَا دَافِعَ الْبَلَاءِ، يَا رَحْمَانُ وَيَا دَافِعَ الْبَلَاءِ، يَا رَحِيمُ
Dengan mengamalkan zikir dan doa-doa ini, diharapkan kita bisa mendapatkan ketenangan, kekuatan, dan kemudahan dalam menghadapi setiap ujian yang ada. Semoga dengan kebiasaan ini, kita dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan berkah dalam hidup.