Keunikan Kubah Hijau Masjid Nabawi, Makam Nabi Terdapat Di Bawahnya!
11 Desember 2023

Baitullah.co.id – Masjid Nabawi merupakan salah satu Masjid yang terdapat di Tanah Suci Madinah, Arab Saudi. Dan merupakan Masjid kedua yang dibangun oleh Rasulullah dan para pengikutnya setelah Masjid Quba. Kubah berwarna hijau tersebut terletak di sudut Tenggara Masjid.

Dan di bawah kubah Hijau Masjid Nabawi terdapat makam Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Ini yang menjadikan keunikan dari Masjid Nabawi yang disebut sebagai sesuatu yang baru dan hampir tidak pernah ada.

Keberadaan Kubah Hijau di atas makam Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi diperkirakan baru muncul sekitar tahun 678 H atau 1279 M. Pada awalnya kubah ini tidak dicat, berwarna kayu saja, kemudian dicat berwarna putih, lalu dicat kembali berwarna biru dan yang terakhir dicat berwarna hijau hingga saat ini.

Dahulu untuk membedakan antara ruang makam dan bagian atap masjid lainnya menggunakan kayu memanjang setengah ukuran orang berdiri. Sebelum menjadi makam, ruangan tersebut ialah kediaman tempat Rasulullah SAW.

Bagaimana Makam Nabi Bisa Berada di bawah Kubah Hijau? Berikut ulasan selengkapnya mengutip dari laman Liputan6.com



Keunikan Kubah Hijau Masjid Nabawi, Makam Nabi Terdapat Di Bawahnya!

Yang pertama kali membangun Kubah Hijau ini adalah Sultan Qalawun As-Shalihi diatas makam Rasulullah SAW. Bentuk Kubah Hijau itu berbentuk empat persegi panjang dari sisi bawah, sedangkan atasnya berbentuk delapan persegi berlapisi kayu.

Kubah Hijau ini didirikan di atas tiang-tiang yang mengelilingi kamar, lalu dikuatkan menggunakan papan dari kayu. Kemudian dikuatkan lagi menggunakan tembaga dan ditaruh di atas kayu dengan kayu yang lain.

Kubah diperbarui lagi pada zaman An-Nasir Hasan bin Muhammad Qalawun. Papan tembaga mengalami keretakan, lalu diperbarui dan dikuatkan lagi pada masa Al-Asyraf Sya’ban bin Husain bin Muhammad pada tahun 765 H. Terdapat kerusakan dan perbaikan pun dilakukan lagi pada zaman Sultan Qaytabai pada tahun 881 H.

Baca Juga : Pemerintah Arab Saudi Perpanjang Pendaftaran Penyedia Layanan Haji 2024

Terjadi kebakaran hebat pada tahun 886 H yang melanda Masjid Nabawi, kubah atasnya terbakar sehingga kubahnya di perbarui kembali pada zaman Sultan Qaytabai pada tahun 887 H. Dibuatkanlah pondasi yang kokoh di tanah dan dibangun dengan meninggikan batanya. Dan pada masa itu Kubah Masjid belum berwarna hijau.

Pada tahun 1253 H, keluarlah surat perintah oleh Sultan Abdul Hamid Al-Utsmani untuk mengecat kubah dengan warna hijau. Beliau adalah orang pertama yang memerintahkan kubuh untuk dicat dengan warna hijau. Kubah hijau ini terus menerus diperbarui setiap kali dibutuhkan, bahkan hingga saat ini.

Hingga saat ini, kubah tersebut dikenal dengan nama kubah Hijau. Sama seperti penjelasan sebelumnya, kubah ini sempat berganti warna menjadi, Kubah Putih, Fayha dan Kubah Biru. Keindahan dan keunikan Kubah Hijau Masjid Nabawi menjadikan ciri khas di tengah Kota Suci Madinah.

Ternyata tidak hanya makam Nabi Muhammad SAW yang berada di bawah Kubah Hijau ini, terdapat dua makam sahabat Rasul yaitu Abu Bakar Al-Shiddiq dan Umar bin Khattab.

Rasanya kurang lengkap jika kita beribadah tidak mengunjungi Makam Rasulullah yang berada di Masjid Nabawi ini, terlebih lagi Raudhah (Taman Surga) tempat mustajab untuk berdoa, dan melihat keunikan lainnya yang berada di Masjid Nabawi ini.

Sumber