BAITULLAH.CO.ID – Makam Nabi Muhammad SAW adalah salah satu tempat paling suci bagi umat Islam di seluruh dunia. Terletak di dalam Masjid Nabawi di Madinah, makam ini adalah tempat yang penuh berkah dan dihormati oleh jutaan Muslim yang mengunjungi kota suci ini setiap tahunnya. Salah satu ciri khas yang mencolok dari makam Nabi Muhammad adalah kubah berwarna hijau yang menandai lokasi tersebut.
Baca Juga:
Larangan-Larangan di Tanah Haram dan Batas Suci Makkah-Madinah
Makam Nabi Muhammad SAW terletak di ruang khusus di dalam Masjid Nabawi, berdekatan dengan mimbar dan tempat Nabi biasa melakukan khutbah.
Setelah wafat pada tahun 632 Masehi, Nabi Muhammad dimakamkan di rumahnya yang kemudian menjadi bagian dari masjid. Makam ini menjadi pusat ziarah bagi umat Islam.
Dilansir Detikhikmah, Makam Rasulullah SAW dikelilingi oleh pagar tinggi yang dihiasi dengan kaligrafi. Selain itu, makam Nabi Muhammad SAW juga dijaga oleh beberapa petugas keamanan. Mereka bertugas untuk mencegah tindakan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, seperti menangis berlebihan atau melakukan shalat di depan makam Rasulullah SAW.
Setelah Rasulullah SAW wafat, Masjid Nabawi mengalami perbaikan dan diperluas. Dari kejauhan, di atas makam Nabi Muhammad SAW terlihat kubah berwarna hijau yang sangat mencolok. Kubah ini dibangun pada tahun 1279 M dan dicat hijau pada tahun 1837 M, dan hingga kini tetap ada.
Tidak jauh dari Masjid Nabawi terdapat sebuah tempat pemakaman bernama Baqi. Menurut
Ensiklopedia Fikih Indonesia: Haji dan Umrah oleh Ahmad Sarwat, Baqi adalah kuburan untuk penduduk Madinah sejak zaman dahulu hingga sekarang. Jemaah haji yang meninggal di Madinah juga dimakamkan di sini, yang terletak di sebelah timur Masjid Nabawi.
Baca Juga:
6 Pilar Raudhah di Masjid Nabawi, Jejak Sejarah Nabi Muhammad SAW
Di Baqi, terletak makam Utsman bin Affan RA, beberapa istri Nabi SAW, putra dan putrinya, serta para sahabat. Ada perbedaan antara makam di Tanah Suci ini dengan makam di Indonesia, terutama dalam hal peletakan batu nisan.