Melawan Kaum Ad yang Sombong, Berikut Kisah Haru Perjalanan Nabi Hud As
05 Februari 2024
BAITULLAH.CO.ID – Nabi Hud As merupakan nabi ke 4 yang wajib kita Imani. Nabi Hud As sendiri merupakan cucu dari Nabi Nuh As, tidak heran jika beliau bertugas melanjutkan dakwah Nabi Nuh As. Sejak kecil, Nabi Nuh As sudah dikenal dengan sosok yang memiliki perilaku terpuji, jujur Amanah, berbudi pekerti luhur, dan pekerja keras.

Sama seperti kisah pada kakeknya, pada sebelumnya umat Nabi Nuh As sudah dibinasakan oleh Allah SWT akibat ingar danb menyembah berhala. Namun muncul kembali kaum seperti kaum Nabi Nuh As, hal inilah yang membuat Allah SWT memerintahkan Nabi Hud As untuk berdakwah pada kaum-kaum yang ingar dan menyembah berhala-berhala tersebut.

Nabi Hud As semasa hidupnya beliau berada di antara Yaman dan Oman, Hendramut nama daerah tersebut. Diketahui bahwa daerah tersebut memiliki tanah yang subur kebun, tanaman, buah hingga Sungai. Kemakmuran ini yang mem buat penduduk ditempat tersebut tumbuh menjadi sombong dan angkuh.

Baca Juga : Masih Muda? Ini Saatnya Melaksanakan Ibadah Umrah, Berikut Tips & Triknya!

Azab dan Kebinasaan Kaum Ad

Nama kaum yang berada di area tempat tinggal Nabi Hud As bernama kaum Ad. Tidak hanya sifatnya yang sombong dan angkuh, merekapun lebih memilih menyembah berhala daripada mengakui kehadiran Allah SWT. Shamad, Shamud, dan Huran adalah nama 3 berhala tersebut.

Untuk itu, Nabi Hud As diperintahkan Allah SWT untuk berdakwah kepada kaum Ad. Seperti yang diketahui perjalanan beliau tidak mudah. Dengan sifat mereka yang seperti itu, mereka menolak dakwah Nabi Nuh As.

“Kami sama sekali tidak akan diazab!” begitulah jawaban angkuh kaum Ad, mereka menegaskan tidak akan berhenti untuk menyembah berhala dan tidak akan percaya pada Allah SWT. Nabi Hud As yang mengetahui akan hal ini, mulai menujukan beberapa bukti kekuasaan dan kebesaran Allah SWT, namun usaha ini tidak berhasil. Lalu beliau mencobanya lagi dibeberapa waktu kemudian, dan lagi-lagi beliau menerima penolakan kembali. Allah SWT perlahan mulai menurunkan peringatan dan azabnya kepada kaum Ad.

Baca Juga : Kisah Dibalik Perahu Nabi Nuh As, Sudah Tahu? Simak Berikut Ini

Karena sifatnya yang sombong dan angkuh, Allah SWT menurunkan kemarau panjang kepada Kaum Ad, yang membuat mereka khawatir. Bagaimana tidak, selama ini mereka memiliki tanah yang sangat subur dan Sungai yang terus mengalir. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk meyakinkan Kaum Ad akan kebesaran Allah SWT, sayangnya mereka lebih memilih para berhala itu.

Hingga pada akhirnya Allah SWT perlahan memberikan pertanda melalui awan hitam pekat yang menyelimuti langit keberadaan mereka. Dengan gembira Kaum Ad berpikir bahwa awan tersebut akan menurunkan hujan, yang terjadi adalah angin topan yang sangat dahsyat hingga merobohkan seluruh bangunan. Kejadian ini berlangsung selama depalan hari tujuh malam.

Angin topan itu tidak hanya merobohkan bangunan-bangunan tetapi seluruh Kaum Ad yang ingkar pun turut dibinasakan. Pada waktu yang sama, jasad-jasad mereka bergelimpangan tidak berdaya.
Sumber