Doa Ketika Didzolimi Menurut Hadis dan Al-Qur'an
20 Juni 2024
BAITULLAH.CO.ID – Kedzoliman adalah tindakan yang merugikan atau menyakiti orang lain secara tidak adil. Dalam Islam, kedzoliman sangat dikecam dan pelakunya diancam dengan hukuman yang berat di akhirat. Bagi yang didzolimi, Islam memberikan panduan untuk bersabar dan berdoa, serta mempercayakan keadilan kepada Allah SWT. Artikel ini akan membahas beberapa doa yang diajarkan dalam hadis dan Al-Qur'an untuk orang yang sedang mengalami kedzoliman.

Baca Juga: Keberhasilan Upaya Kesehatan Selama Musim Haji 2024, Saudi Menyatakan Tidak Ada Wabah yang Dilaporkan
 

Menurut Al-Quran

Doa dari Nabi Nuh AS
Nabi Nuh AS adalah salah satu nabi yang menghadapi banyak kedzoliman dari kaumnya. Beliau berdoa kepada Allah dengan penuh keikhlasan dan keteguhan. Doa beliau terdapat dalam surat Al-Qamar ayat 10:

"Maka dia mengadu kepada Tuhannya, 'Bahwasanya aku ini adalah orang yang dikalahkan, maka tolonglah (aku).'" (QS. Al-Qamar: 10)
 
Doa dari Nabi Ayub AS
Nabi Ayub AS menghadapi ujian yang sangat berat, termasuk penyakit dan kehilangan harta serta keluarganya. Doa beliau tercatat dalam surat Al-Anbiya ayat 83:

"Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya, '(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.'" (QS. Al-Anbiya: 83)
 
Doa dari Nabi Musa AS
Ketika Nabi Musa AS menghadapi ancaman dari Fir'aun dan pengikutnya, beliau berdoa kepada Allah agar diberikan perlindungan. Doa ini terdapat dalam surat Al-A'raf ayat 150:

"Berkata Musa, 'Ya Tuhanku, ampunilah aku dan saudaraku dan masukkanlah kami ke dalam rahmat-Mu; dan Engkau adalah Maha Penyayang di antara semua penyayang.'" (QS. Al-A'raf: 150)
 

Hadis tentang Doa Ketika Didzolimi

Doa Nabi Muhammad SAW untuk Orang yang Didzolimi
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik, Nabi Muhammad SAW mengajarkan doa ketika menghadapi kedzoliman:

"Ya Allah, hanya kepada-Mu aku mengadukan kelemahan kekuatanku, sedikitnya daya upayaku, dan hinanya aku di hadapan manusia. Wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi, Engkaulah Tuhan orang-orang yang lemah, dan Engkaulah Tuhanku. Kepada siapa Engkau menyerahkan diriku? Kepada musuh yang akan menguasai urusanku? Ataukah kepada keluarga yang Engkau serahkan urusanku? Jika Engkau tidak murka kepadaku, aku tidak peduli. Namun, keselamatan dari-Mu adalah lebih luas bagiku. Aku berlindung dengan cahaya wajah-Mu yang menerangi segala kegelapan dan dengannya segala urusan dunia dan akhirat menjadi baik. Janganlah Engkau turunkan murka-Mu kepadaku atau turunkan ketidakridhaan-Mu kepadaku. Kepada-Mulah aku memohon keridhaan sampai Engkau meridhai. Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan-Mu." (HR. Thabrani)
 
Doa dari Abu Hurairah
Abu Hurairah RA, salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW, diriwayatkan sering mengucapkan doa ketika mengalami kedzoliman:

"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari keburukan diri sendiri dan dari keburukan setiap makhluk yang Engkau pegang ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku di atas jalan yang lurus." (HR. Abu Dawud)
 
Menghadapi kedzoliman dengan sabar dan berdoa adalah ajaran penting dalam Islam. Dalam Al-Qur'an dan hadis, terdapat banyak contoh doa dari para nabi dan sahabat yang bisa dijadikan teladan ketika mengalami kedzoliman. Melalui doa, kita mempercayakan segala urusan kepada Allah SWT, yang Maha Adil dan Maha Bijaksana. Selain berdoa, penting juga untuk tetap menjaga sikap sabar dan tidak membalas kedzoliman dengan kedzoliman. Semoga Allah SWT selalu melindungi kita dari segala bentuk kedzoliman dan memberikan kekuatan untuk menghadapi segala ujian dengan keimanan yang teguh.
Sumber