Keutamaan 10 Hari Pertama Puasa Dzulhijjah Menurut Hadis dan Al-Qur'an
07 Juni 2024
BAITULLAH.CO.ID – Puasa Dzulhijjah adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, terutama pada 10 hari pertamanya. Dzulhijjah adalah bulan ke-12 dalam penanggalan Islam, di mana umat Islam dari seluruh dunia merayakan perayaan besar Idul Adha. Namun, ada lebih dari sekadar perayaan dan berkurban di bulan ini. Berdasarkan hadis dan Al-Qur'an, terdapat keutamaan besar yang terkait dengan berpuasa pada 10 hari pertama Dzulhijjah.

Baca Juga: Arab Saudi Siapkan 'Jalan Es' di Arafah untuk Jemaah Haji
 
Rasulullah SAW memberikan penekanan yang besar pada keutamaan puasa pada 10 hari pertama Dzulhijjah. Di antara hadis-hadis yang merincikan keutamaan ini adalah:

Dari Ibnu Abbas ra, Rasulullah SAW bersabda "Tidak ada hari-hari dimana amalan-amalan shalih lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini (10 hari pertama Dzulhijjah)." Para sahabat bertanya, "Tidak juga jihad di jalan Allah?" Rasulullah SAW menjawab, "Tidak juga jihad di jalan Allah, kecuali seseorang yang pergi dengan jiwa dan harta kemudian tidak kembali dengan apa pun darinya." (Bukhari)

Rasulullah SAW bersabda "Tidak ada hari yang lebih besar pahalanya dari pada hari-hari ini, yaitu sepuluh hari (10 hari pertama Dzulhijjah)." Mereka (para sahabat) bertanya, "Wahai Rasulullah, tidak juga jihad di jalan Allah?" Beliau menjawab, "Tidak juga jihad di jalan Allah, kecuali seseorang yang pergi dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali kecuali dengan apa-apa." (Muslim)
 
Meskipun Al-Qur'an secara spesifik tidak menyebutkan puasa pada 10 hari pertama Dzulhijjah, namun Allah SWT menyebutkan keutamaan dan pentingnya amal shalih dalam bulan ini. Beberapa ayat yang relevan adalah:

Surah Al-Fajr [89:2-3] "Demi fajar, dan sepuluh hari (yang diberkahi)."

Surah Al-Hajj [22:28] "Supaya mereka menyaksikan manfaat (kehadiran mereka) bagi diri mereka sendiri, dan untuk menyebut nama Allah dalam beberapa hari yang telah ditetapkan atas rezeki yang telah Dia berikan kepada mereka dari binatang ternak. Maka makanlah dari dagingnya dan berilah makan yang faqir dan miskin."
 
Puasa pada 10 hari pertama Dzulhijjah adalah kesempatan yang luar biasa bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain berpuasa, amalan-amalan lain seperti shalat, sedekah, membaca Al-Qur'an, dan dzikir juga sangat dianjurkan. Rasulullah SAW mengingatkan kita bahwa amalan-amalan shalih pada hari-hari ini lebih dicintai oleh Allah daripada amalan lainnya.

Baca Juga: Perluasan Ketiga Masjidil Haram, Harmoni Antara Warisan Islam dan Teknologi Modern
 
Dengan merujuk pada hadis-hadis dan ayat Al-Qur'an di atas, jelaslah bahwa puasa pada 10 hari pertama Dzulhijjah memiliki keutamaan yang besar dalam Islam. Ini adalah waktu yang berharga untuk mendekatkan diri kepada Allah, meningkatkan amalan-amalan ibadah, dan memperbaiki diri. Semoga kita semua dapat memanfaatkan kesempatan berharga ini dengan sebaik-baiknya dan mendapatkan berkah serta keberkatan dari-Nya. Aamiin.
Sumber