Keutamaan Doa pada Hari Tasyrik dalam Islam, Waktu Mustajab untuk Memohon Kebaikan
21 Juni 2024

BAITULLAH.CO.ID – Hari-hari tasyrik, yakni tanggal 11, 12, dan 13 bulan Dzulhijjah, memiliki keistimewaan sebagai waktu mustajab untuk berdoa dalam ajaran Islam. Di tengah larangan berpuasa yang masih berlaku pada hari-hari tersebut, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa sebagai bentuk ibadah dan memohon kebaikan dari Allah SWT.

Baca Juga: Hukum Telat Melaksanakan Salat Subuh

Hukum dan Keutamaan Berdoa pada Hari Tasyrik

Menurut pengajaran dari KH Muhammad Habibillah dalam bukunya "Panduan Terlengkap Ibadah Muslim Sehari-Hari", hari-hari tasyrik diidentifikasi sebagai waktu yang khusus untuk berdoa. Ini didasarkan pada hadis dari Muhammad Abduh Tuasikal dalam bukunya "Amalan Awal Dzulhijjah hingga Hari Tasyrik", yang merujuk pada riwayat bahwa hari-hari tasyrik disebut sebagai "ayyam ma'dudat" atau "hari yang terbilang".

Dalam salah satu hadis yang diriwayatkan dari Abu Musa Al-Asy'ariy, beliau mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW menyebutkan bahwa doa yang dilakukan pada hari-hari tasyrik tidak akan tertolak. Hal ini memotivasi umat Islam untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk berdoa dengan penuh harapan kepada Allah SWT.

Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 203 memerintahkan umat-Nya untuk berdzikir pada hari-hari yang telah ditentukan jumlahnya. Ayat ini menegaskan pentingnya mengingat Allah SWT dalam berbagai bentuk ibadah, termasuk doa dan dzikir, sebagai wujud ketaatan dan pengabdian kepada-Nya.

 

Doa yang Dianjurkan pada Hari Tasyrik

Salah satu doa yang sangat dianjurkan untuk dibaca pada hari-hari tasyrik adalah doa "sapu jagat", yang mengandung potongan ayat Al-Qur'an dari surah Al-Baqarah ayat 200-201:

"Rabbana atina fid dunya hasanah wa fil akhirati hasanah waqina 'adzaban naar."

Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta hindarkan kami dari siksa api neraka."

Doa ini dipilih karena mengandung seluruh kebaikan dan tiada keburukan di dalamnya. Rasulullah SAW sendiri sering membaca doa ini, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA.

Baca Juga: Mengusir Semut dengan Doa, Memahami Ajaran Nabi SAW

Dengan memahami keutamaan dan hukum berdoa pada hari-hari tasyrik, umat Islam diharapkan untuk memanfaatkan waktu ini dengan sebaik-baiknya. Dengan membaca doa-doa yang dianjurkan, seperti doa sapu jagat, kita berharap agar segala kebaikan di dunia dan akhirat dikabulkan oleh Allah SWT.

Semoga dengan berdoa pada hari-hari tasyrik, kita senantiasa diberikan keselamatan dan keberkahan dalam hidup ini dan di akhirat kelak. Allah SWT Maha Mengetahui segala sesuatu.

Sumber
Detik.com