BAITULLAH.CO.ID – Sujud syukur adalah sujud yang dilakukan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat atau karunia yang diterima seorang hamba. Sujud ini dilakukan di luar shalat dan biasanya dilaksanakan ketika seseorang mendapatkan kabar gembira, terhindar dari musibah, atau mendapatkan nikmat yang luar biasa.
Sujud syukur didasarkan pada beberapa hadits yang menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya melaksanakan sujud syukur ketika menerima kabar baik atau mendapatkan nikmat. Salah satu hadits yang mendukung praktik ini adalah:
"Dari Abu Bakrah, bahwa Nabi SAW ketika datang suatu perkara yang menggembirakan atau diberi kabar gembira, beliau langsung sujud sebagai tanda syukur kepada Allah SWT." (HR. Abu Dawud, no. 2774, dan Tirmidzi, no. 1554)
- "Subhana Rabbiyal A'la" (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi)
- "Alhamdulillah" (Segala puji bagi Allah)
6. Bangkit dari Sujud: Setelah selesai sujud, bangkit kembali dengan mengucapkan takbir.Dalam sujud syukur, tidak ada bacaan khusus yang diwajibkan. Namun, disarankan untuk memperbanyak bacaan tasbih, tahmid, dan doa. Contoh bacaan yang dapat diucapkan adalah:
- Tasbih: "Subhana Rabbiyal A'la" (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi)
- Tahmid: "Alhamdulillah" (Segala puji bagi Allah)
- Doa: "Allahumma laka sujudtu, wabika aamantu, walaka aslamtu, sujud wajhiya lilladzi khalaqahu, wa sawwarahu, wa syaqqa sam’ahu wa basharahu, tabarakallah ahsanul khaliqin"
(Ya Allah, kepada-Mu aku sujud, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah diri. Wajahku sujud kepada Zat yang menciptakannya, membentuknya, dan membuka pendengaran serta penglihatannya. Maha Berkah Allah, sebaik-baik Pencipta.)
Baca Juga: Pandangan Ulama Tentang Mengkhatamkan Al-Qur'an untuk Orang yang Sudah Meninggal
Sujud syukur adalah ungkapan syukur kepada Allah SWT yang dilakukan dengan sujud satu kali di luar shalat. Tata caranya meliputi niat, takbir, sujud, dan bacaan tasbih serta tahmid selama sujud. Praktik ini didasarkan pada contoh dari Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya, yang menunjukkan pentingnya mengucap syukur atas nikmat dan karunia yang diberikan oleh Allah SWT.