BAITULLAH.CO.ID – Menjelang pergantian tahun baru Islam, umat Muslim
dianjurkan untuk membaca doa akhir tahun dan awal tahun, memohon agar Allah SWT melimpahkan rahmat dan nikmat-Nya sepanjang tahun yang akan datang. Muharram, sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriah, adalah bulan yang penuh berkah.

Baca Juga: Puasa Tasua dan Asyura, Keistimewaan dan Perbedaannya di Bulan Muharram

Menurut "Ensiklopedia Hadits Ibadah Puasa, Zakat, dan Haji" karya Syamsul Rijal Hamid, Muharram termasuk salah satu dari empat bulan haram (suci) selain Rajab, Dzulqa'dah, dan Dzulhijjah. Rasulullah SAW bersabda:

"Zaman berputar seperti hari Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu terdiri dari 12 bulan, di antaranya 4 bulan Haram, tiga bulan berurutan, Dzulqaidah, Dzulhijjah, dan Muharram. Adapun Rajab yang juga merupakan bulannya kaum Mudhr, berada di antara Jumadil Akhir dan Sya'ban." (HR Bukhari Muslim)

Menurut Kalender Hijriah terbitan Kementerian Agama (Kemenag RI), 1 Muharram 1446 H jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024. Untuk itu, umat Muslim dapat membaca doa-doa khusus pada pergantian tahun ini.

 

Berdasarkan Majalah Aula Nahdlatul Ulama Edisi Juli 2024, ada dua waktu utama untuk mengamalkan doa akhir tahun dan awal tahun baru Islam:

 

Doa akhir tahun dibaca sebelum salat Maghrib. Berikut teks doanya:

    ??????????? ??? ???????? ???? ?????? ??? ?????? ????????? ??? ??????????? ?????? ?????? ?????? ?????? ?????????? ?????? ??????? ?????????? ?????? ?????????? ????? ???????????? ?????????????? ????? ??????????? ???? ?????? ??????????? ????? ???????????? ???????? ??????????????? ????????????? ????? ???????? ??????? ?????? ??????? ?????????????? ???????? ?????????? ???????????? ???? ??????????? ??????? ????? ???????? ????????? ?????? ??? ????????

 

"Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."

 

Doa awal tahun baru Islam dibaca setelah salat Maghrib. Berikut teks doanya: