BAITULLAH.CO.ID – Mencium Hajar Aswad adalah batu hitam yang menempel dengan dinding ka’bah. Dalam ibadah umrah dan haji Jemaah berbondong-bondong untuk mecium batu surga ini. Banyak jemaah merasa belum sempurna jika tidak mencium batu yang dipercaya berasal dari surga ini, hukum untuk mencium hajar aswad ini tidaklah wajib. Selama musim haji, kerumunan di sekitar Ka'bah bisa sangat padat, jadi berikut adalah beberapa tips untuk melakukannya dengan aman:
Baca Juga:
Wajah Cerah Berseri, Amalkan Doa Pembuka Aura Wajah ini!
1. Perhatikan Kondisi Fisik
Pastikan Jemaah dengan kondisi fisik cukup kuat. Kerumunan yang padat bisa membuat Jemaah terjepit atau terinjak, jadi penting untuk tidak memaksakan diri jika merasa kurang baik.
2. Hindari Membawa Barang Berharga
Jangan bawa dompet, ponsel, atau barang berharga lainnya. Situasi yang ramai bisa menyebabkan Jemaah kehilangan barang berharganya. Jika ada yang jatuh, jangan mencoba memungutnya karena bisa berbahaya.
3. Perhatikan Pakaian Ihram
Saat berihram, Jemaah tidak diperbolehkan memakai pakaian dalam. Hati-hati agar kain ihram yang dipakai tidak tertarik atau lepas saat berdesak-desakan.
4. Manfaatkan Antrean
Antrean biasanya dimulai setelah melewati Rukun Yamani. Cobalah untuk berdiri di dekat tembok Ka'bah sambil menunggu antrean. Ini dapat meningkatkan peluang untuk mencium Hajar Aswad.
5. Mendekat dari Sisi Pintu Ka'bah
Setelah menyelesaikan tawaf, Jemaah bisa mencoba mendekati Hajar Aswad dari sisi pintu Ka'bah. Di sini, meskipun padat, biasanya tidak ada dorongan yang berlebihan.
6. Ambil Kesempatan Setelah Sholat
Ketika waktu sholat, tawaf akan berhenti. Jika bisa mendapatkan posisi di barisan depan, ini bisa menjadi kesempatan baik untuk mendekati Hajar Aswad setelah sholat selesai.
Baca Juga:
Tips Menikmati Terbukanya Kubah Masjid Nabawi
Tips Tambahan
- Hindari Joki: Jangan gunakan joki untuk mencium Hajar Aswad.
- Jaga Etika: Hindari menyakiti jemaah lain saat berusaha mencium