Kenapa Kita Wajib Istiqomah? Berikut Simak Dalil dan Keutamaannya
13 November 2024
BAITULLAH.CO.ID – Istiqomah adalah sikap konsisten dan teguh dalam menjalankan kebaikan serta mempertahankan keyakinan meski menghadapi tantangan. Kata "istiqomah" sendiri berasal dari bahasa Arab, yang dalam bahasa Indonesia berarti konsisten atau teguh pendirian. Dalam Islam, istiqomah menjadi karakter penting untuk mencapai kedekatan dengan Allah dan menjaga diri di jalan yang lurus.

Baca Juga: Selamat Hari Ayah! Bagaimana Hukum Merayakan Hari Ayah Dalam Islam?
 

Pengertian Istiqomah

Menurut beberapa ulama, istiqomah adalah sifat yang mengacu pada keteguhan dalam menjalani keimanan. Ulama terkenal, Abu Ali ad-Daqaq, mengatakan bahwa istiqomah adalah kunci untuk mencapai kesempurnaan kebaikan, dan orang yang tidak teguh akan sia-sia usahanya. Tafsir Al-Maraghi menambahkan bahwa istiqomah berarti tetap teguh dalam iman dan ibadah tanpa tergelincir.

Misalnya, istiqomah bisa ditunjukkan dalam menjalankan ibadah secara konsisten, seperti shalat lima waktu, berbuat baik kepada sesama, atau berpegang teguh pada ajaran agama di tengah berbagai godaan.
 

Dalil tentang Istiqomah dalam Al-Qur'an

Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk istiqomah dalam menjalankan perintah-Nya. Berikut beberapa ayat Al-Qur'an yang menjelaskan pentingnya istiqomah:
  • QS. At-Taubah: 7
كَیْفَ یَكُونُ لِلْمُشْرِكِینَ عَھْدٌ عِنْدَ اللهَّ ِ وَعِنْدَ رَسُولِھِ إِلاَّ الَّذِینَ عَاھَدْتُمْ عِنْدَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۖ فَمَا اسْتَقَامُوا لَكُمْ فَاسْتَقِیمُوا لَھُمْ ۚ إِنَّ اللهَّ َ یُحِبُّ الْمُتَّقِینَ 
Artinya: “Bagaimana bisa ada perjanjian dari sisi Allah dan Rasul-Nya dengan orang-orang musyrik, kecuali orang-orang yang kamu telah mengadakan perjanjian (dengan mereka) di dekat Masjidilharam. Maka selama mereka berlaku lurus terhadapmu, hendaklah kamu berlaku lurus pula terhadap mereka. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.”
 
  • QS. Fussilat: 30
إِنَّ ٱلَّذِينَ قَالُواْ رَبُّنَا ٱللَّهُ ثُمَّ ٱسۡتَقَـٰمُواْ تَتَنَزَّلُ عَلَيۡهِمُ ٱلۡمَلَـٰٓٮِٕكَةُ أَلَّا تَخَافُواْ وَلَا تَحۡزَنُواْ وَأَبۡشِرُواْ بِٱلۡجَنَّةِ ٱلَّتِى كُنتُمۡ تُوعَدُونَ 
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: Tuhan kami adalah Allah, kemudian mereka istiqomah, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): Janganlah kamu takut dan janganlah kamu bersedih; dan bergembiralah kamu dengan surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.”
 

Hadis tentang Istiqomah

Rasulullah SAW juga menekankan pentingnya istiqomah dalam kehidupan. Dalam hadis riwayat Imam Ahmad, Rasulullah SAW bersabda, “Katakanlah: ‘Saya beriman kepada Allah, kemudian istiqomahlah!’” (HR. Muslim). Rasulullah menekankan bahwa istiqomah menjadi pondasi utama dalam menjaga keimanan dan keberhasilan menjalani kehidupan yang baik.
 

Keutamaan Istiqomah

Orang yang istiqomah dijanjikan berbagai keutamaan, antara lain:
  • Dijaga dari rasa khawatir dan kesedihan.
  • Mendapatkan perlindungan dari Allah di dunia dan di akhirat.
  • Diberikan balasan surga yang penuh kebahagiaan oleh Allah.

Baca Juga: Kalimat Istirja dan Keutamaannya, Amalkan Saat Tertimpa Musibah


Istiqomah adalah sikap yang sangat dianjurkan dalam Islam, baik dalam Al-Qur'an maupun hadis. Sikap istiqomah membantu kita dalam mempertahankan keimanan dan ketaatan kepada Allah meskipun menghadapi berbagai cobaan dan godaan.