Doa Setelah Tasyahud Akhir Sebelum Salam, Yuk Amalkan!
BAITULLAH.CO.ID – Membaca doa setelah tasyahud akhir sebelum salam
termasuk sunnah dalam shalat. Hal ini berdasarkan pendapat Syekh Wahbah Az-Zuhaili dalam Fiqhul Islam wa Adillatuhu yang menekankan pentingnya memohon perlindungan kepada Allah SWT. Berikut adalah doa-doa yang dianjurkan untuk dibaca setelah tasyahud akhir:
termasuk sunnah dalam shalat. Hal ini berdasarkan pendapat Syekh Wahbah Az-Zuhaili dalam Fiqhul Islam wa Adillatuhu yang menekankan pentingnya memohon perlindungan kepada Allah SWT. Berikut adalah doa-doa yang dianjurkan untuk dibaca setelah tasyahud akhir:
Doa Perlindungan dari Empat Perkara
Rasulullah SAW bersabda:
"Jika kalian telah selesai membaca tasyahud akhir, maka mohonlah perlindungan kepada Allah dari empat perkara; dari siksa neraka Jahannam, dari azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, serta dari keburukan fitnah Dajjal." (HR. Muslim)
Doa ini dapat dibaca sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
Allahumma inni a’udzu bika min ‘adzaabi jahannam, wa min ‘adzabil-qobri, wa min fitnatil-mahyaa wal-mamaati, wa min syarri fitnatil-masihid-dajjal.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, serta dari keburukan fitnah Dajjal."
Doa Mohon Ampuna
Diriwayatkan dari Abu Bakar Ash-Shiddiq RA, ia bertanya kepada Rasulullah SAW tentang doa yang baik untuk dibaca dalam shalat. Rasulullah SAW menjawab:
اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا، وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِي، إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Allahumma inni zhalamtu nafsi zhulman katsiran, wa laa yaghfirudz-dzunuuba illa anta, faghfir li maghfiratan min ‘indika, warhamni, innaka anta al-ghafur ar-rahim.
Artinya: "Ya Allah, sungguh aku telah menzhalimi diriku dengan kezhaliman yang banyak. Tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Bacaan Tahiyat Akhir
Bacaan tahiyat akhir yang lazim diamalkan:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ، السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ.
At-tahiyyaatul mubaarakaatush-shalawaatuth-thayyibaatu lillaah. As-salaamu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuh. As-salaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish-shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammadan rasuulullah.
Artinya: "Segala penghormatan, keberkahan, kebahagiaan, dan kebaikan adalah milik Allah. Salam sejahtera bagimu wahai Nabi, beserta rahmat dan keberkahan Allah. Salam sejahtera juga bagi kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah."
twitter
Artikel Terkait