6 Rukun Iman yang Wajib Muslim Ketahui, Serta Cara Mengamalkannya Dalam Sehari-harI
- byNaswa
- 06 Februari 2025
BAITULLAH.CO.ID – Islam mengajarkan bahwa rukun iman adalah landasan kepercayaan yang wajib diyakini oleh setiap Muslim. Rukun iman tidak hanya menjadi pedoman hidup tetapi juga membentuk keyakinan dan perilaku seorang hamba. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW menjelaskan:
الإيمان أن تؤمن بالله وملائكته وكتبه ورسله واليوم الآخر وبالقدر خيره وشره
Artinya: "Iman adalah engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, serta takdir baik dan buruk. (HR Muslim)
Dengan memahami dan mengamalkan rukun iman, seorang Muslim dapat menjalani kehidupan yang selaras dengan ajaran Islam.
Pengertian Iman
Secara sederhana, iman adalah keyakinan yang tertanam dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan melalui perbuatan. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ.
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah mereka yang jika disebut nama Allah gemetar hatinya, dan jika dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah kuat imannya, dan hanya kepada Tuhannya mereka bertawakal.”(QS. Al-Anfal: 2-4)
Dari ayat ini, terlihat bahwa iman memiliki tiga karakter utama: keyakinan hati, pengucapan lisan, dan amal perbuatan.
Rukun Iman Ada 6
Berikut penjelasan singkat tentang enam rukun iman yang menjadi fondasi keimanan seorang Muslim:
1. Iman kepada Allah SWT
Keyakinan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang patut disembah. Allah SWT memiliki sifat-sifat sempurna, seperti:
· Wujud ( Ada),
· Qidam (tidak berawal),
· Baqa (kekal),
· Mukhalafatu lil hawaditsi (berbeda dengan makhluk), dan
· Qiyamuhu binafsihi (mandiri).
Implementasi: Dengan mengerjakan salat, dzikir, dan doa yang dilakukan sehari-hari
2. Iman kepada Malaikat
Malaikat adalah makhluk Allah yang diciptakan dari cahaya dan selalu taat kepada-Nya. Beberapa malaikat yang dikenal adalah Malaikat Jibril, Malaikat Mikail, Malaikat Israfil, Malaikat Munkar, Malaikat Nakir, Malaikat Raqib, Malaikat Atid, Malaikat Malik, Malaikat Ridwan, Malaikat Izrail.
Implementasi: Menyadari bahwa setiap amal baik dan buruk yang kita lakukan ada dicatat oleh malaikat Raqib dan Atid
3. Iman kepada Kitab-Kitab Allah
Allah SWT menurunkan kitab-kitab-Nya sebagai petunjuk bagi manusia, yaitu Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Qur'an. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an:
وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ لَعَلَّهُمْ يَهْتَدُونَ
Artinya: “Sungguh Kami benar-benar telah menganugerahkan Kitab (Taurat) kepada Musa agar mereka (Bani Israil) mendapat petunjuk.” (QS. Al-Mu'minun: 49)
Implementasi: Dengan memahami dan membaca serta mengamalkan kitab suci seperti Al-Quran, Taurat, Zabur dan Injil
4. Iman kepada Rasul-Rasul Allah
Rasul adalah manusia pilihan yang diutus untuk menyampaikan ajaran Allah. Nabi Muhammad SAW adalah penutup para nabi. Dalam kehidupan sehari-hari, seorang Muslim diwajibkan mengikuti sunnah dan teladan Rasulullah. Sebagaimana disebutkan dalam hadis:
قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنِ الْإِيمَانِ، قَالَ: أَنْ تُؤْمِنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ، وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ. قَالَ: صَدَقْتَ
Artinya: "Malaikat Jibril berkata, 'Ceritakanlah kepadaku tentang iman!' Nabi menjawab, 'Beriman kepada Allah, malaikat-malaikat Allah, kitab-kitab Allah, rasul-rasul Allah, hari kiamat, serta ketentuan baik dan buruk dari Allah.' Jibril kemudian berkata, 'Kamu benar!'” (HR Muslim)
Implementasi: Mengikuti teladan Rasulullah SAW dalam beribadah, dan berakhlak.
5. Iman kepada Hari Akhir
Keyakinan bahwa dunia ini akan berakhir dan semua makhluk akan dibangkitkan untuk mempertanggungjawabkan amal perbuatannya. Allah SWT berfirman:
وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ.
Artinya: “Dan mereka yang beriman pada (Al-Qur'an) yang diturunkan kepadamu (Nabi Muhammad) dan (kitab-kitab suci) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat.” (QS. Al-Baqarah: 4)
Implementasi: Dengan berbuat kebaikan serta menjauhi segala perbuatan dosa sebagai persiapan menghadapi hari pembalasan.
6. Iman kepada Qada dan Qadar
Beriman kepada takdir Allah mencakup keyakinan bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak-Nya. Allah berfirman:
إِنَّا كُلَّ شَيْءٍ خَلَقْنَاهُ بِقَدَرٍ.
Artinya: “Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu sesuai dengan ukuran.” (QS. Al-Qamar: 49)
Implementasi: Dengan meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah ketetapan Allah SWT, tetap berusaha dan berdoa dan selalu bersyukur.
Rukun iman adalah pondasi keimanan yang membimbing seorang Muslim untuk menjalani hidup dengan penuh keyakinan dan kepasrahan kepada Allah SWT. Dengan memahami dan mengamalkan keenam rukun ini, seorang Muslim dapat memperkuat hubungannya dengan Allah dan membentuk akhlak yang mulia. Sebagaimana firman Allah:
وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ
Artinya: "Dan barang siapa beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya.” (QS. At-Taghabun: 11)
Mari kita tingkatkan keimanan kita dengan mengamalkan ajaran Islam secara kaffah. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita di jalan-Nya, aamiin.





.jpg)


