Cerita Baitullah Kumpulan artikel-artikel islami untuk kamu baca dan menambah wawasan dalam mengenal islam.

Jangan Main-Main! Arab Saudi Awasi Ketat Travel Haji, Pelanggar Bakal Ditindak

Jemaah yang sedang melaksanakan thawaf, foto-Saudi Gazette

BAITULLAH.CO.ID - Pemerintah Arab Saudi semakin memperketat pengawasan terhadap layanan haji. Menteri Haji dan Umrah, Dr. Tawfiq Al-Rabiah, menegaskan tidak ada toleransi bagi penyedia layanan yang lalai dalam memberikan pelayanan terbaik. Sanksi berat, termasuk pencabutan izin usaha, akan diberlakukan bagi pihak yang terbukti melanggar aturan. Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan dengan para penyedia layanan haji di Makkah pada Senin (10/5/2025). Pertemuan ini merupakan bagian dari persiapan menjelang musim haji, yang bertujuan memastikan jemaah mendapatkan pelayanan yang layak. Kementerian Haji dan Umrah menekankan pentingnya peningkatan kualitas dalam semua aspek layanan.

Baca Juga: Masya Allah! Lebih dari 4,87 Juta Takjil Dibagikan di Masjidil Haram & Nabawi

 

Dr. Al-Rabiah juga menyampaikan apresiasi kepada Komite Haji Tertinggi yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Pangeran Abdulaziz bin Saud bin Naif. Dukungan penuh dari berbagai pihak diharapkan dapat memperlancar pelaksanaan ibadah haji. Ia juga mengingatkan bahwa ketepatan waktu dan kepatuhan terhadap jadwal merupakan faktor penting dalam kelancaran layanan haji. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Al-Rabiah menyoroti pentingnya aspek pelayanan, mulai dari transportasi, akomodasi, hingga bimbingan bagi jemaah haji. Setiap penyedia layanan diwajibkan untuk memastikan jemaah mendapatkan fasilitas terbaik. Selain itu, edukasi dan pelatihan bagi jemaah sebelum dan selama ibadah haji menjadi perhatian utama.

Pemerintah Arab Saudi juga mendorong penggunaan sistem kartu identitas resmi bagi jemaah untuk memastikan kelancaran akses layanan selama ibadah. Program ini bertujuan menghindari kepadatan serta memastikan setiap jemaah memiliki izin resmi. Selain itu, kampanye "Tidak Ada Haji Tanpa Izin" terus digencarkan guna mencegah masuknya jemaah tanpa izin ke area suci. Untuk memastikan kesiapan operasional, Kementerian Haji dan Umrah akan melakukan inspeksi langsung mulai 10 Syawal. Langkah ini bertujuan mengidentifikasi serta mengatasi potensi kendala yang dapat mengganggu kelancaran ibadah haji. Evaluasi berkala juga akan dilakukan guna memastikan seluruh penyedia layanan mematuhi standar yang ditetapkan.

Musim haji tahun ini diperkirakan mencapai puncaknya pada Juni 2025. Jemaah haji Indonesia dijadwalkan mulai berangkat ke Arab Saudi pada 2 Mei 2025. Pemberangkatan dilakukan dalam dua gelombang dan akan berakhir pada 31 Mei 2025. Dengan persiapan yang matang, diharapkan pelaksanaan ibadah haji tahun ini lebih tertib dan nyaman. 

Bagi calon jemaah haji yang ingin memastikan perjalanan ibadahnya berjalan lancar, penting untuk memilih penyedia layanan yang terpercaya. Baitullah Indonesia hadir sebagai solusi bagi Anda yang ingin mendapatkan pengalaman haji yang aman dan nyaman. Dengan berbagai pilihan paket haji dan umrah, serta layanan yang sesuai standar, Baitullah memastikan ibadah Anda berjalan dengan baik. Jangan ragu untuk merencanakan perjalanan ibadah Anda bersama Baitullah sekarang juga!

twitter