Sa'i di Bukit Shafa dan Marwah, Begini Sejarah Dua Bukit Dalam Ibadah Haji dan Umroh
05 Desember 2023

Baitullah.co.id – Salah satu rukun dalam ibadah haji dan umroh adalah sa’i atau berjalan kaki atau berlari-lari kecil dari bukit Shafa-Marwah sebanyak tujuh kali, setelah melakukan tawaf atau mengelilingi ka’bah.

Bukit Shafa dan Marwah merupakan tempat suci yang berada di Masjidil Haram sekaligus bersejarah bagi umat Islam. kedua bukit ini mempunyai Sejarah dengan kisah Nabi Ismail As, yang merupakan putra dari Nabi Ibrahim As dengan Siti Hajar, hingga kemunculan sumur air Zamzam.

Sejarah Sa’i di Bukit Shafa dan Bukit Marwah

Seperti penjelasan sebelumnya, sa’i merupakan berjalan kaki atau berlari-lari kecil dari Bukit Shafa dan Bukit Marwah sebanyak tujuh kali.

Rukun ibadah haji dan umroh ini erat kaitannya dengan kisah Siti Hajar dengan putranya Nabi Ismail. Kisahnya berawal saat Nabi Ibrahim As harus meninggalkan sang istri Siti Hajar yang baru melahirkan putra mereka Nabi Ismail As.

Nabi Ibrahim As meninggalkan Siti Hajar dan Nabi Ismail As di Mekkah yang tandus. Saat itu, persediaan air dan bekal yang di bawa Siti Hajar mulai menipis. Sementara, Nabi Ismail As menangis karena kelapran. Siti Hajar pun, berlari menuju Bukit Shafa dan Bukit Marwah untuk mencari sumber air, ia terus berlari bolak-balik hingga tujuh kali, namun nihil tidak menemukan sumber air tersebut.

Baca Juga : Ilmuan Jelaskan Penyebab Air Zam-Zam Tidak Pernah Mengering, Simak Penjelasannya!

Hingga pada akhirnya, di situlah ia melihat sumber air muncul dari tanah tepat di bawah kaki Nabi Ismail As. Dengan cepat, ia mengumpulkan air tersebut, dengan ucapnya "Zamzam" dalam bahasa Arab, yang bermakna berkumpul. Mata air tersebut adalah sumur air Zamzam yang tidak pernah kering selama 4.000 tahun lamanya.

Bukit Shafa dan Bukit Marwah ini berlokasi di dalam area Masjidil Haram Mekkah, Arab Saudi. Mengutip dari Kompas.com, jarak Bukit Shafa dengan ka’bah kurang lebih hanya 100 meter. Sedangkan letak Bukit Marwah dengan Ka’bah kurang lebih sekitar 350 meter. Jarak kedua bukit kecil tersebut sekitar 450 meter, Jadi, untuk para jamaah yang melakukan Sa’i sebanyak tujuh kali ini sama saja dengan menempuh perjalanan sepanjang 3,15 meter. Awalnya Bukit Shafa dan Bukit Marwah ini terletak di luar area Masjidil Haram Mekkah. Karena Pembangunan dan renovasi yang dilakukan oleh Arab Saudi, Kedua bukit tersebut berada kini berada di dalam area Masjidil Haram.

Sumber