Mukjizat Unta Betina yang Lahir dari Batu, Berikut Kisah Nabi Saleh As
07 Februari 2024
BAITULLAH.CO.ID – Nabi Saleh As mempunyai nama lengkap Saleh bin 'Ubayd bin 'Ashif bin Ubaid bin Hadir bin Tsamud bin Atsir bin Aram/Iram bin Sem/Sam bin Nuh. Nabi Saleh As masih mempunyai garis keturunan dari Nabi Nuh As.

Allah mengutus Nabi Saleh As untuk kaum Tsamud yang masih keturunan dari kaum Ad. Suku Ad adalah leluhur dari Kaum Tsamud dan mewariskan kekayaan alam yang luar biasa bagi Kaum Tsamud. Mereka memiliki tanah yang subur, seluruh tanaman bisa tumbuh, dan binatang ternak yang berkembang biak dengan baik.

Baca Juga : Tips Hidup Sehat Islami yang Perlu Generasi Z Tiru

Diutusnya Nabi Saleh As

Nabi Saleh As diutus kepada Kaum Tsamud oleh Allah SWT untuk memperingatkan mereka bahwa Rahmat yang dimiliki mereka adalah hasil pemberian dari Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Allah SWT mengutus Nabi Saleh As sebagai petunjuk bagi Kaum Tsamud karena tidaklah Allah SWT memberi azab kepada kaum yang tersesat sebelum diberinya peringatan dan petunjuk.

Dakwah ajakan Nabi Saleh As kepada Kaum Tsamud untuk beriman kepada Allah SWT dijelaskan dalam surah Hud ayat 61,

وَاِلٰى ثَمُوْدَ اَخَاهُمْ صٰلِحًا ۘ قَالَ يٰقَوْمِ اعْبُدُوا اللّٰهَ مَا لَكُمْ مِّنْ اِلٰهٍ غَيْرُهٗ ۗهُوَ اَنْشَاَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِوَاسْتَعْمَرَكُمْ فِيْهَا فَاسْتَغْفِرُوْهُ ثُمَّ تُوْبُوْٓا اِلَيْهِ ۗاِنَّ رَبِّيْ قَرِيْبٌ مُّجِيْبٌ

Artinya: "Kepada (kaum) Samud (Kami utus) saudara mereka, Saleh. Dia berkata, "Wahai kaumku, sembahlah Allah! Sekali-kali tidak ada tuhan bagimu selain Dia. Dia telah menciptakanmu dari bumi (tanah) dan menjadikanmu pemakmurnya). Oleh karena itu, mohonlah ampunan kepada-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku sangat dekat lagi Maha Memperkenankan (doa hamba-Nya)."

Nabi Saleh As berusaha untuk mengingatkan Kaum Tsamud bahwa Allah adalah pencipta bumi dan seluruh makhluk-Nya. Namun, mayoritas Kaum Tsamud tetap bersikeras serta menyombongkan diri tidak hanya kepada Nabi Saleh As tetapi kepada Allah SWT seperti yang dijelaskan dalam surah Al A'raf ayat 76,

قَالَ الَّذِيْنَ اسْتَكْبَرُوْٓا اِنَّا بِالَّذِيْٓ اٰمَنْتُمْ بِهٖ كٰفِرُوْنَ

Artinya: Orang-orang yang menyombongkan diri berkata, "Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang mengingkari apa yang kamu imani."

Bahkan kelompok berpengaruh Kaum Tsamud berusaha untuk menghalang-halangi pengaruh dan dakwah Nabi Saleh As yang mulai mendapatkan perhatian beberapa kalangan Kaum Tsamud.

Selanjutnya, mereka bahkan berani menantang Nabi Saleh As untuk menunjukkan mukjizatnya yakni, mengeluarkan unta dari sebuah batu besar barulah setelah itu mereka akan beriman terhadap Nabi Shaleh.
 

Mukjizat Nabi Saleh As

Nabi Saleh As lalu bergegas menuju tempat ibadahnya lalu menunaikan sholat. Ia berdoa kepada Allah SWT untuk mengabulkan permintaan kaum Tsamud. Allah SWT pun mengabulkan doa Nabi Saleh As. Nabi Saleh As meyakini bantuan Allah SWT untuk menurunkan mukjizat dengan timbal balik janji keimanan Kaum Tsamud. Kaum Tsamud diminta untuk meninggalkan agama dan sembahan mereka serta harus beriman kepada Allah ketika mukjizat itu benar terjadi. Nabi Saleh As pun berkata pada kaumnya seperti diabadikan dalam surah Hud ayat 64,

وَيٰقَوْمِ هٰذِهٖ نَاقَةُ اللّٰهِ لَكُمْ اٰيَةً فَذَرُوْهَا تَأْكُلْ فِيْٓ اَرْضِ اللّٰهِ وَلَا تَمَسُّوْهَا بِسُوْۤءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذَابٌ قَرِيْب

Artinya: "Wahai kaumku, inilah unta betina dari Allah sebagai mukjizat untukmu. Oleh karena itu, biarkanlah dia makan di bumi Allah dan janganlah kamu memperlakukannya dengan buruk yang akan menyebabkan kamu segera ditimpa azab."

Setelah diberikan bukti nyata berupa mukjizat keluarnya unta betina, Kaum Tsamud lantas tidak langsung beriman kepada Allah. Kaum Tsamud malah mengingkari janjinya dan membunuh unta tersebut yang mengakibatkan azab yang dijanjikan Allah SWT akan turun dalam waktu tiga hari.

Akhirnya Nabi Saleh As memperingatkan untuk terakhir kalinya kepada Kaum Tsamud yang masih ingkar untuk beriman kepada Allah. Nabi Saleh As menyampaikan mereka yang telah menentang Allah dan tidak segera bertaubat akan mendapatkan azab dari Allah SWT.

Baca Juga : Melawan Kaum Ad yang Sombong, Berikut Kisah Haru Perjalanan Nabi Hud As

Hukuman Allah SWT akhirnya dijatuhkan pada hari keempat, sesuai dengan janji yang dikisahkan dalam surah Hud ayat 65, yaitu:

فَعَقَرُوْهَا فَقَالَ تَمَتَّعُوْا فِيْ دَارِكُمْ ثَلٰثَةَ اَيَّامٍ ۗذٰلِكَ وَعْدٌ غَيْرُ مَكْذُوْبٍ

Artinya: "Mereka lalu menyembelih unta itu. Maka, dia (Saleh) berkata, "Bersukarialah kamu semua di rumahmu selama tiga hari Itu adalah janji yang tidak dapat didustakan."

Mereka yang beriman tetap aman dan diberi perlindungan Allah dari azab-Nya. Sedangkan yang ingkar kepada Allah diberikan azab berupa guntur yang sangat keras dan orang yang ingkar mati bergelimpangan di rumahnya.
Sumber
Detikhikmah