Pelajaran Berharga untuk Perempuan, Kisah Dari Isra' Mi'raj
03 Oktober 2024
BAITULLAH.CO.ID – Sayyidina Ali R.A. suatu ketika melihat Rasulullah SAW menangis manakala ia datang bersama Fatimag. Lalu dia bertanya, “Mengapa Rasulullah SAW menangis?”

Baca Juga: Waktu Terbaik untuk Menjalankan Ibadah Umrah, Simak 8 Waktu Ini!

Beliau menjawab, “Pada malam aku di isra-kan, aku melihat perempuan-perempuan sedang disiksa dengan berbagai siksaan didalam neraka. Itulah sebabnya mengapa aku menagis. Karena menyaksikan mereka disiksa dengan sangat berat dan mengerikan. “ Lalu putri Rasulullah SAW kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahnya.

“Aku lihat ada Perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih. Aku lihat Perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya.”

“Aku lihat Perempuan yang badannya seperti himar, beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya. Aku lihat Perempuan yang rupanya seperti anjing, sedangkakn api masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malaikat memukulnya dengan gada dari api neraka,” kata Nabi SAW.

Fatimah Az-zahra kemudian menanyakan mengapa mereka disiksa seperti itu? Rasulullah SAW menjawab, “Wahai Putriku, adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terluhat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya.”

“Perempuan yang digantung susunya adalah istri yang menyusui anak orang lain tanpa seizin suaminya. Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah Perempuan yang tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin kepada suaminya, dan Perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas.”

“Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain. Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api nereka karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang lain yang bukan muhrim dan dia bersolek supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan muhrimnya.”

Baca Juga: Kisah Rasulullah SAW Saat Sakaratulmaut

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya wanita adalah aurat, maka jika dia keluar (rumah) setan akan mengikutinya (menghiasinya agar menjadi fitnah bagi laki-laki), dan keadaannya yang paling dekat dengan Rabbnya (Allah SWT) adalah ketika dia berada di dalam rumahnya.” (HR Ibnu Khuzaimah (no.1685), Ibnu Hibban (no.5599) dan at-Thabrani dalam “al-Mujamul ausath” (no.2890), dinyatakan shahih oleh Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban)
Sumber