Takjil Berbuka Puasa di Masjidil Haram, Begini Panduan Saudi
26 Februari 2024
BAITULLAH.CO.ID – Otoritas Umum Urusan Dua Masjid Suci telah mengeluarkan panduan pemberian takjil berbuka puasa. Otoritas menyediakan aplikasi untuk penyedia layanan makan buka puasa di Masjidil Haram selama Ramadhan.

Penyedia layanan diharuskan mengikuti kondisi dan standar yang telah ditetapkan. Penyedia dapat secara online memilih lokasi makanan dan wajib membuat kontrak dengan Perusahaan catering yang disetujui atau pabrik dan gudang yang disetujui oleh Otoritas Makanan dan Obat-obaran Saudi.

Untuk individu bisa mendapatkan dua surfah (kain yang dihamparkan untuk alas makanan), sedangkan untuk organisasi amal dan dana abadi bisa meminta sampai 10 surfah.

Baca Juga : Yuk Hijra ke Baitullah, Kolaborasi Baitullah SuperApp & Hijra Bank Garap 1 Juta Jemaah Umrah dan Haji Indonesia

Adapun takjil untuk berbuka ini terdiri dari kurma, kue, pastry, dan jus. Takjil dikemas sesuai ketentuan yang tersedia di laman aplikasi penyedia layanan takjil.

Tidak hanya di Masjidil Haram saja, kepresidenan juga menyediakan layanan takjil bagi Jemaah yang berpuasa di Masjid Nabawi selama bulan suci Ramadhan.

Akan ada sekitar lebih dari 8,5 juta takjil yang dibagikan kepada para Jemaah. Berharap dengan adanya buka puasa di Masjdil Haram, akan menjadi langkah-langkah untuk meningkatkan pengalaman pengunjung Masjdil Haram dan memberikan layanan terkemuka yang memenuhi kebutuhan mereka selama Ramadhan.

Selain itu, lebih dari 45 juta penerima manfaat akan menerima layanan air Zam-zam. Ini mencakup distribusi 2,5 juta botol air zam-zam yang disediakan untuk para Jemaah di Dua Masjid Suci serta distribusi cangkir minum di 18 ribu pendingin air zam-zam di seluruh area dua masjid suci.

Kemudian, sebanyak 1.205 pancuran air untuk minum telah disiapkan dan didistribusikan di seluruh halaman luar masjid.

Baca Juga : Kisah Nabi Ismail dan Siti Hajar, Asal Usul Air Zam-zam