Kisah Nabi Luth dan Azab Kaum Sodam
23 Februari 2024
BAITULLAH.CO.ID - Kisah Nabi Luth yang terkenal ialah ketika beliau berdakwah di negeri Sodom. Kisah tersebut menceritakan mengenai bagaimana perilaku buruk dan kemaksiatan yang dilakukan oleh kaum Sodom membuat mereka harus merasakan azab keji dari Allah SWT.

Azab kaum Nabi Luth yang menyimpang tersebut bahkan termuat dalam beberapa ayat Al-Qur’an yaitu surah An-Naml ayat 54 yang berbunyi:

وَلُوْطًا اِذْ قَالَ لِقَوْمِهٖٓ اَتَأْتُوْنَ الْفَاحِشَةَ وَاَنْتُمْ تُبْصِرُوْنَ

Artinya: "Dan (ingatlah kisah) Lut, ketika dia berkata kepada kaumnya, "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan fahisyah (keji), padahal kamu melihatnya (kekejian perbuatan maksiat itu)?"

Baca Juga : Sambut Bulan Suci Ramadhan Dengan Tips Berikut

Nabi Luth merupakan putra dari saudara laki-laki Nabi Ibrahim yaitu Haran bin Azar. Nabi Luth sering menyertai Nabi Ibrahim ketika berdakwah. Saat Nabi Luth dipilih oleh Allah SWT sebagai seorang nabi, ia diutus untuk berdakwah di negeri Sodom. Di sana, ia tinggal bersama dengan istrinya Wa’ilah dan 2 orang putrinya yaitu Raitsa dan Zaghrata.

Kaum Sodom hidup dalam kemaksiatan. Mereka melakukan perbuatan buruk seperti mencuri dan merampok. Lebih parahnya lagi, mereka berperilaku menyimpang yaitu menyukai sesama jenis. Para laki-laki menyukai laki-laki dan kaum perempuan menyukai sesamanya.

Nabi Luth begitu sedih menyaksikan kemaksiatan yang dilakukan oleh kaum Sodom. Ia berdakwah kepada mereka agar segera meninggalkan kemaksiatan tersebut.

“Hei Luth, bukankah kamu hanya seorang pendatang? Mengapa engkau berani-beraninya mengatur kami?” tanya penduduk Sodom.

Meski begitu Nabi Luth terus berdakwah, namun hanya sedikit dari kaum Sodom yang mau beriman.

Nabi Luth semakin sedih ketika mengetahui bahwa istrinya mendukung kemungkaran penduduk Sodom.

Pada suatu hari, Allah SWT mengutus Malaikat Jibril, Mikail dan Israfil untuk mendatangi Nabi Luth. Mereka menyamar sebagai manusia. Sebelum datang ke rumah Nabi Luth, ketiganya bertamu ke tempat Nabi Ibrahim.

“Allah mengutus kami untuk menghancurkan kaum Sodom.” kata para malaikat.

“Bagaimana dengan keponakanku (Nabi Luth)? Ia dan keluarganya ada di sana,” tanya Nabi Ibrahim.

“Tenanglah, kami akan menyelamatkan Nabi Luth dan orang-orang yang beriman,” jelas para malaikat. Hati Nabi Ibrahim pun menjadi tenang.

Diazabnya Istri Nabi Luth oleh Allah SWT

Sementara itu di negeri Sodom, Nabi Luth menerima kedatangan tamu-tamunya dengan sembunyi-sembunyi. Ia segera menutup pintu rumah agar mereka tidak terlihat oleh kaum Sodom. Tidak ada yang mengetahui kehadiran tamu-tamu itu kecuali Nabi Luth dan keluarganya sendiri.

Namun ternyata, istri Nabi Luth diam-diam menyelinap keluar rumah dan menemui penduduk Sodom. “Di rumahku ada 3 orang tamu laki-laki yang tampan. Datanglah ke sana,” kata istri Nabi Luth kepada kaum Sodom. Begitulah ia justru mengkhianati suaminya sendiri.

Tak lama kemudian, kaum Sodom datang ke kediaman Nabi Luth. “Hai, Luth, bukalah pintu rumahmu! Serahkan ketiga tamumu kepada kami!” kata mereka.
Di dalam rumah, Nabi Luth resah. Ia mengkhawatirkan keselamatan ketiga tamunya.

“Jangan cemas. Kami ini para malaikat. Kaummu tidak akan bisa mengganggumu. Pergilah beserta keluarga dan pengikutmu di akhir malam dan jangan menoleh ke belakang jika kalian ingin selamat. Azab Allah akan datang untuk kaum Sodom di waktu subuh!” kata para malaikat kepada Nabi Luth.

Mendengar hal tersebut, Nabi Luth merasa lega. Ia kemudian membuka pintu. Seketika, kaum Sodom merangsek masuk.

Kaum Sodom yang mendatangi rumah Nabi Ltuh tiba-tiba tidak dapat melihat. Mata mereka buta.

“Oh ada apa dengan mataku? Kenapa aku tidak bisa melihat?” kata kaum Sodom.

Mereka lantas berjalan pulang dengan meraba-raba. Ternyata para malaikat telah membuat buta mata mereka.

Baca Juga : Kisah Nabi Ibrahim, Dikaruniai Anak Pada Usia 99 Tahun

Sesuai dengan apa yang disampaikan oleh para malaikat, Nabi Luth beserta keluarga dan pengikutnya pergi meninggalkan negeri Sodom di akhir malam. Istrinya pun turut serta. Azab Allah SWT benar-benar datang. Azab datang di malam hari saat penduduk Sodom tertidur lelap.

Allah SWT menghujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar. Para penduduk Sodom terbangun dari tidur dan terkejut. Mereka tidak menyangka azab terjadi dengan tiba-tiba. Batu-batu panas berhamburan mengenai mereka. mereka tidak bisa selamat dari azab itu.

Mendengar suara bergemuruh di negeri Sodom, istri Nabi Luth menoleh ke belakang. Ia terperanjat ketakutan melihat batu-batu terbakar menimpa kaum Sodom. Hingga akhirnya ia pun juga terkena azab karena pernah berkhianat kepada Nabi Luth.

Adapun Nabi Luth dan pengikutnya selamat. Mereka kemudian menetap di tempat lain dan membangun kehidupan baru di tempat itu.
Sumber